PBB Toba Lestarikan Budaya Batak Lewat Lomba Tingkat SD

  • Bagikan
Foto bersama panitia dan Forkopimcam dengan seluruh peserta pemenangan Lomba Seni dan Budaya Batak. Waspada/Ramsiana Gultom
Foto bersama panitia dan Forkopimcam dengan seluruh peserta pemenangan Lomba Seni dan Budaya Batak. Waspada/Ramsiana Gultom

TOBA (Waspada) : DPC Pemuda Bangso Batak (PBB) Kabupaten Toba, gelar lomba seni dan budaya Batak tingkat SD se-Kabupaten Toba di Pantai Parparean II, Kec. Porsea, Kab. Toba, Selasa (22/8). Perlombaan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Ketua DPC Pemuda Bangso Batak Toba, Edisanto Panjaitan menyampaikan kegiatan ini untuk menggali potensi anak-anak di bidang budaya, sekaligus melestarikan seni dan budaya Batak, sesuai dengan Tema kegiatan yaitu “Menggali Potensi Generasi Toba Menuju Generasi Emas Bangsa”.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat menanamkan nilai-nilai budaya terhadap anak-anak sejak usia dini, sehingga tidak tergilas oleh moderenisasi budaya-budaya dari luar,” ujar Edisanto Panjaitan.

Ketua Panitia Lomba Budaya Batak Tingkat SD se-Kabupaten Toba, Maria Sitorus, menyampaikan kegiatan ini yang diikuti oleh 16 peserta yang terdiri dari kategori Tortor, Puisi, dan Turiturian (cerita legenda).
Ditambahkannya, sehari sebelumnya telah dilaksanakan babak penyisihan DNA yang tampil saat ini hanyalah yang peserta yang telah lolos babak kualifikasi.

“Setiap kategori, para peserta yang menampilkan performanya, akan dinilai oleh tiga orang juri yang sudah berpengalaman dan profesional. Siapa yang layak mendapat juara itu adalah yang paling terbaik. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun,” ujar Maria Sitorus dengan tegas.

Seluruh peserta di masing-masing kategori memberikan penampilan terbaiknya. Juripun memberikan penilaian akhir dengan juara sebagai berikut; Kategori Tortor, juara I diraih SD Jangga Dolok, juara II diraih SD Siraituruk, juara III diraih SD Khatolik Sanfrancesco Balige, Harapan I diraih SD Lumban Julu, dan Harapan II diraih SD Lumban Julu.

Kategori Lomba Marturiturian, juara I diraih SD Haunatas, juara II diraih SD Elsadai Silaen, juara III diraih SD Porsea. Sedangkan untuk kategori Lomba Puisi, juara I diraih oleh SD Elsadai Silaen, juara II diraih SD Pardomuan, dan juara III diraih SD Lumban Lobu.

Seluruh peserta pemenang kategori tortor berhak menerima piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan, sedangkan juara lomba turiturian dan puisi berhak menerima piagam penghargaan dan uang pembinaan.

Salah seorang orang tua dari peserta, S.Sirait, 43, mengaku sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini yang dilaksanakan oleh DPC Pemuda Bangso Batak Kabupaten Toba.

“Kegiatan seperti ini patut kita dukung, selain menggali potensi dan melestarikan budaya Batak, dapat juga mengurangi tingkat kenakalan, mengasah mental dan juga memegang kedisplinan,” sebutnya.

Lomba Budaya Batak ini juga dihadiri oleh Kapolsek Porsea AKP Daniel Aritonang, Danramil 13/Porsea Kapten Inf Tetap Lumbantoruan diwakili oleh Babinsa Porsea Serma Agus Susanto, anggota DPD Pemuda Bangso Batak Toba, Kepala sekolah, Guru, orang tua murid. (rg)

  • Bagikan