Pencopotan Kepala Sekolah Secara Tiba-tiba Di Palas Timbulkan Keresahan

  • Bagikan
Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padanglawas. (Waspada/Ist)
Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padanglawas. (Waspada/Ist)

PADANGLAWAS (Waspada): Pencopotan Kepala sekolah SD dan SMP secara tiba-tiba di kabupaten Padang Lawas menimbulkan keresahan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padanglawas, Hj. Rosidawati Suriani, S.Pd, Rabu (10/1) saat dimintai keterangan terkait pencopotan sejumlah kepala sekolah secara tiba-tiba itu, kurang mengetahui secara pasti.

Diaa mengaku pernah ditanyakan Asisten III Setkab Palas, H. Amir Soleh Nasution terkait pencopotan sejumlah kepala sekolah tersebut.

Bahkan Sekretaris Dinas Pendidikan, Syahdin Daulay selaku yang menangani pembinaan kepegawaian pada Dinas Pendidikan tidak ada koordinasi terkait pencopotan sejumlah kepala sekolah itu, sepertinya ada yang dirahasiakan. Dan baru tau ada pencopotan kepala sekolah setelah ada pemberitaan media.

Sementara, Sekretaris Disidikbud Palas, Syahdin Daulay tidak merespon, begitu juga halnya Kabid Dikdasmen, Ahmad Damhuri Hasibuan, katanya langsung saja ke Kepala dinas.

Sementara Kabid Pembinaan Duru dan Tenaga Kependidikan, Laskar Muda Nasution saat dihubungi juga tidak mengetahui persis data jumlah guru kepala sekolah SD dan SMP yang dicopot tersebut.

Namun menurut Kasubbag Umum Disdikbud Padang Lawas, Alli P. Hasibuan menjelaskan bahwa surat yang dia sampaikan ke kepala sekolah di awal tahun 2024 baru lima surat mutasi kepala sekolah.

“Tidak ada kepala sekolah yang dicopot melalui telepon, melainkan dihubungi agar menjemput surat di kantor”, katanya. (a30/B)

  • Bagikan