TAMAN kota, sebagai ruang terbuka publik, seharusnya mampu menghadirkan keindahan dan kenyamanan untuk seluruh warga kota. Kenyataannya?
Secara kebetulan, waspada.id singgah di Taman Panyabungan, Rabu (23/11), saat liputan di RSUD Panyabungan. Taman, biasanya untuk melepas lelah, bersantai, berdiskusi, bahkan untuk tempat rekreasi.
Maklum saja, Taman Panyabungan berdekatan dengan RSUD Panyabungan dan mess Pemprovsu. Berada di jantung Kota Panyabungan, ibukota Kab. Mandailing Natal.
Lokasi taman sangat strategis. Kalau mampu dimaksimalkan, wajah Panyabungan akan menampilkan dengan rautmuka yang sangat menarik.
Tapi, kenyataan terpampang dan komentar sejumlah warga kota, justru sangat menyedihkan. Malah diungkapkan dengan nada sangat prihatin.
“Taman air mancur di Taman Panyabungan, sudah lebih sebulan tidak dihidupkan. Biasanya taman air mancur itu membuat lebih menarik, rasanya lebih segar. Tapi, beginilah adanya,” ujar salah seorang pedagang di sekitar lokasi.
Terlihat, air di taman air mancur tampak butek, hitam legam, entah berapa lama airnya tak diganti. Taman air mancur mati. Sedangkan sampah ‘manyomak’ di taman air mancur.
Areal Taman Panyabungan secara umum relatif bersih, tapi sampah beberapa sudut ditumpuk di situ saja. Kalaupun ada yang terlihat rapi, tapi taman air mancur terlihat sudah jadi semak belukar.
Di pinggir taman — persis di pinggir jalan utama — plank Taman Panyabungan terlihat mencolok. Tapi terlihat kusam, dinding pecah, mungkin perlu dicet ulang.
Taman Panyabungan sering dikunjungi warga dengan aneka kepentingan. Ada yang datang bersama keluarga, nongkrong bersama teman, atau ada yang menuju Taman Panyabungan untuk berdiskusi.
“Terus terang, kita prihatin. Kami pikir Pemkab Madina harus segera melakukan pembenahan. Khususnya kondisi taman air mancur, kolamnya sangat-sangat kotor,” ujar Wiraningsih Hasibuan, mahasiswi Fakultas Hukum STAIM yang nongkrong bersama rekannya.
Menjelang tayang, tiba-tiba waspada.id dihubungi, Kamis (24/11) pagi, Taman Panyabungan sedang diperbaiki. Setelah dicek ulang sore, ternyata hanya mempersihkan belukar taman air mancur dan sampah di kolam air mancur.
Padahal, selain sampah tetap ditumpuk di beberapa sudut, sampah di areal Taman Panyabungan malah berserakan. Tak ada tong sampah di situ. Benar-benar seperti tak terurus.
Sayangnya, dihubungi Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Madina (yang juga mengurus taman) Khairul, ST, untuk konfirmasi, hingga berita ini tayang belum berhasil. (bersambung).
WASPADA.id/Irham Hagabean Nasution