Tim Pengabdian Masyarakat USU Beri Pelatihan di Batubara

  • Bagikan
Tim Pengabdian Masyarakat USU Beri Pelatihan di Batubara

BATUBARA (Waspada): Tim pengabdian masyarakat USU menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sentang Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara pada 16 September sampai 17 September 2023. Adapun tim pengabdian masyarakat USU terdiri dari Prof. Lusiana Andriani Lubis MA, PhD, Prof M.Arif Nasution, MA, PhD, Dewi Kurniawati MSi, PhD, dan Lina Sudarwati MSi.

Pada kegiatan yang digelar di ruangan aula Desa Sentang Kecamatan Nibung Hangus ini, tim memberikan edukasi dan pelatihan membuat bakso ikan kepada masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri 30 orang peserta yang berasal dari perwakilan semua dusun yang ada di Kecamatan Nibung Hangus. Selain tokoh-tokoh masyarakat, penggerak PKK ikut hadir mengapresiasi kegiatan ini.

Kegiatan monoreguler profesor mengabdi ini bermaksud untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan masyarakat yaitu pasangan menikah khususnya yang memiliki balita, calon pengantin, tokoh masyarakat dan adat serta dari tim penggerak PKK desa.

Dengan adanya penambahan / peningkatan pengetahuan dan keterampilan, diharapkan keluarga dapat memberdayakan dirinya dan memberikan kesadaran dalam menyelesaikan masalah stunting di Desa Sentang khususnya dan pencegahan stunting ke desa-desa lain yang ada di Kecamatan Nibung Hangus.

Pada sambutannya, Kepala Desa Sentang Idris Susanto berharap kepada masyarakat agar sepenuh hati mengikuti kegiatan pengabdian ini.

‘’Semoga ilmu yang didapatkan segera diaplikasikan dalam memberdayakan diri untuk menambah panganan sehat keluarga khususnya bagi yang mempunyai balita. Sehingga, desa kita bebas dari stunting. Selain itu, bisa terciptanya UMKM pembuatan bakso ikan dan udang di desa kita ini,’’ kata Idris.

Ketua tim pengabdian masyarakat USU, Prof. Lusiana Andriani Lubis, MA, PhD, mengatakan, kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan, mengubah cara pandang pada masyarakat khususnya ibu-ibu dalam memberdayakan potensi yang ada dengan memanfaatkan alam sekitarnya. Terutama laut yang kaya dengan hewani laut.

‘’Oleh karenanya tim pengabdian masyarakat USU tidak salah melirik lokasi ini sebagai lokus yang tepat. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk para peserta,’’ujarnya.

Selanjutnya Prof Lusiana dalam penyampaian materinya mengatakan, bauran multi media seperti komunikasi tatap muka, komunikasi kelompok, komunikasi media digital seperti Facebook, Whatshapp dan lainnya diharapkan mampu menambah pengetahuan dan kesadaran menggunakan gadget secara sehat.

Kemudian adanya upaya untuk meningkatkan keterampilan dalam pengolahan makanan kepada balita dengan gizi yang cukup dengan memanfaatkan sumber daya alam hewani yang ada di sekitaran mereka sendiri. Yaitu laut yang kaya sumber protein seperti ikan, udang, kerang , kepiting dan lainnya.

‘’Hal ini kita praktekkan melalui pelatihan membuat bakso, di antaranya adalah bakso ikan,’’paparnya.

Selain itu, kegiatan ini juga membawa beberapa mahasiswa FISIP USU khususnya dari Ilmu Komunikasi, agar bertambah ilmu pengetahuannya dan pengalaman di lapangan dengan interaksi langsung kepada masyarakat.

Dengan demikian, kehadiran tim pengabdian masyarakat USU disini dapat memberikan ilmu pengetahuan, pencerahan dari ketidakberdayaan masyarakat untuk mampu menolong dirinya , keluarga kecilnya dan sekitarnya. (rel)

  • Bagikan