Dosen Unsam Gelorakan Perlombaan Tradisional Masyarakat Pesisir Aceh Timur

  • Bagikan

LANGSA (Waspada): Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Samudra gelorakan perlombaan tradisional sebagai upaya pemertahanan permainan tradisional khas masyarakat pesisir Aceh Timur, Rabu (28/9).

Tim PKM terdiri dari dosen FKIP Universitas Samudra yakni, Joko Hariadi, Rizkei Kurnawan, Yoki Afriandi Rangkuti, Muhajir Syahputra, Dodi Irwansyah, dan Muhammad Arif Fadhilah yang dilaksanakan dalam bentuk penyelenggaraan pelatihan dan perlombaan antarwarga dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia kemarin di Desa Seunebok Baroh, Kecamatan Idi Cut, Kabupaten Aceh Timur.

Dosen Unsam Gelorakan Perlombaan Tradisional Masyarakat Pesisir Aceh Timur

Menurut Joko Hariadi,, terdapat empat jenis permainan olahraga tradisional yang diperlombakan. Tarek Situek, Lenggang Rotan, Geunteut, dan Che. “Alhamdulillah, antusias masyarakat tampak menggelora, terutama dari kaum tua yang merasa kembali ke masa muda mereka,” sebutnya.

Salah seorang warga, Rusli menyatakan, perlombaan seperti ini mengingatkan masa kecil kami pada tahun 70-an yang penuh keceriaan. Apalagi peserta yang didominasi oleh anak-anak dan remaja yang menjadi sasaran utama kegiatan.

Dosen Unsam Gelorakan Perlombaan Tradisional Masyarakat Pesisir Aceh Timur

Begitu juga Abizar, peserta lomba Tarek Situek mengaku seru juga ternyata permainan macam ini, bisa senang-senang dengan kawan ga main HP saja.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Geuchik Desa Seunebok Baroh, Hanafiah menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada tim pengabdian Universitas Samudra.

“Lomba seperti ini seharusnya lebih sering diadakan untuk mempererat kekeluargaan dan menjaga adat Aceh,” ungkapnya.

Apalagi, hal tersebut merupakan tujuan dari penelitian yang didanai oleh Universitas Samudra ini. Diharapkan program serupa terus berlanjut untuk melestarikan khazanah budaya Aceh, terutama masyarakat pesisir Aceh yang unik, tandasnya.(b13)

  • Bagikan