TAKENGON (Waspada): Ketua Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Provinsi Aceh Politeknik Negeri Lhokseumawe bersama Politeknik Aceh, Politeknik Aceh Selatan, dan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (Forum PLKP) Aceh dan puluhan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Kabupaten/Kota di Aceh termasuk lembaga Nagan Raya yakni Lembaga Pendidikan Almar dan PKBM Almar.
Penandatanganan ini dilaksanakan Hotel Penemas Takengon, Sabtu (24/2).
MoU ini bertujuan untuk membangun kemitraan dan sinergi antara PTV, LKP, dan dunia usaha dan Industri (DUDI) dalam rangka memperkuat ekosistem kemitraan dan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Aceh. Kolaborasi ini agar dapat menghasilkan lulusan vokasi yang kompeten dan siap kerja, serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh,”kata Ketua DPD Forum PLKP Aceh, Syahril Kiram, SE, kepada Waspada.id Minggu (25/2)
Ia menyambut baik kerjasama ini. Dan berharap MoU ini dapat meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan LKP di Aceh.
“Saya berharap MoU dapat ditindak lanjuti dalam bentuk action kedepannya,”harap Syahril
Sementara Ketua Tim Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi berbasis melalui Konsorsium PTV Aceh Ir. Sariyusda, MT, menjelaskan melalui program penguatan ekosistem kemitraan vokasi di Aceh akan tersusun workforce planning atau manpower planning dan innovation planning dalam rangka menghasilkan roadmap atau policy brief dari Pemerintah Aceh terhadap pendidikan vokasi,”jelasnya
MoU yang dilakukan ini untuk dapat mendukung Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, serta memperkuat Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Provinsi Aceh dan TKDV di Kabupaten/Kota di Aceh.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum KADIN Aceh Bidang Vokasi dan Sertifikasi, Teuku Jailani, mengingatkan pentingnya implementasi MoU dan kolaborasi semua pihak untuk memperkuat ekosistem kemitraan vokasi di Aceh, maka dalam hal ini KADIN hadir sebagai wadah rumah pengusaha, mewakili DUDI melalui program link and match antara Satuan Pendidikan Vokasi dengan DUDI.
“MoU harus dijalankan, jangan hanya menjadi sleeping MoU. Kolaborasi saja tidak cukup, namun ekosistemnya juga harus dikuatkan juga. Dalam ekosistem ini, KADIN hadir sebagai wadahnya rumah pengusaha, mewakili DUDI melalui program link and match,” ujarnya.
Jailani menyebutkan, sebelum penandatanganan MoU, Konsorsium PTV melakukan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kemitraan dan Penyelarasan Pendidikan Vokasi. Pelatihan dengan menghadirkan narasumber Dr. Indra Mawardi, ST. MT dari Anggota Tim Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi berbasis Potensi Daerah Aceh dari PNL,”sebutnya
Dalam pelatihannya Indra Mawardi menjelaskan peran penting Konsorsium PTV dalam membangun ekosistem vokasi untuk mendukung fokus investasi Aceh diantaranya Infrastruktur dan Energi, Agroindustri, Pariwisata, dan Pengembangan Kawasan Investasi Aceh.
Sementara Ketua Lembaga Pendidikan Almar Jeuram Nagan Raya Abdul Latif Spd Msc mengapresiasi atas MoU tersebut, ia menilai dengan adanya MoU yang dilaksanakan seluruh lembaga di Takengon dapat membantu dan meningkat dalam kemitraan untuk Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi berbasis Potensi Daerah Aceh,”imbuhnya kepada Waspada. Id Minggu (25/2)
Latif menambahkan, karena Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi dan LKP dan Dudi salah program yang akan dijalankan seluruh Kabupaten/Kota dalam Penguatan Kemitraan tersebut,”tambahnya (b22)