Tim Pengabdian Masyarakat Unsam Lakukan Bimbingan Pranikah

  • Bagikan

LANGSA (Waspada): Tim Pengabdian dari Universitas Samudra (Unsam) melakukan pembimbingan pranikah di Kota Langsa. “Kegiatan pegabdian telah selesai dilaksanakan pada Rentang waktu Agustus-September 2022,” ujar Dr Wilsa, S.H., M.H. selaku ketua pengabdian Bimbingan Pranikah, di Langsa, Kamis (29/9).

Dikatakan, pengabdian dilakukan bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Langsa untuk memberikan bimbingan pranikah bagi pasangan pengantin di Kota Langsa. Bimbingan yang diberikan berfokus untuk memberikan pemahaman kepada pasangan pengantin tentang adat dan budaya Aceh dalam aturan nikah dan cerai.
“Kasus gugat cerai di Aceh khususnya Langsa masih sangat tinggi dikarenakan pemahaman dan pengetahuan pengantin dalam berumah tangga masih minim. Berdasarkan hal itu, calon suami dan istri peru dibekali pemahaman tentang pernikahan dan hal-hal yang biasanya menjadi penyebab masalah rumah tangga dan solusinya,” jelas Dr Wilsa.

Pihak tim pengabdi dari Universitas Samudra selama periode pengabdian dari Juli hingga September 2022 telah menyelesaikan sebuah buku pedoman pranikah berdasarkan ada dan kearifan lokal masyarakat Aceh. Buku tersebut berisi tentang keluarga, fungsi keluarga, mahram, kasus-kasus perceraian dan penyebabnya, solusi permasalah berdasarkan hokum adat dan agama, serta jenis penyelesaian sengketa pernikah di Aceh.

Azhari, S.E. selaku Kabid KB, ketahanan dan kesejahteraan keluarga pada saat pengabdian menyebutkan bahwa buku ynag dihasilkan akan memiliki andil besar dalam proses pembimbingan pranikah di Kota Langsa. Secara umum,buku tersebut akan memberikan banyak ilmu bagi calon pengantin dalam mebina rumah tangganya.

Joko Hariadi, S.Pd., M.Pd. selaku anggota tim pengabdian juga memberikan gambaran bahwa kelak buku hasil pengabdian tim Universitas Samudra akan mulai didistribusikan kepada KUA dan Dinas Pemberdayaan perempuan dan Kesejahteraan Keluarga, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Langsa setelah mendapatkan arahan dari Rektor dan proses editing naskah jika diperlukan. Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak ada konten atau isi buku yang salah atau keliru.

Selanjutnya, tim berencana melakukan kerjasama dengan dinas terkai dan KUA Kota Langsa untuk rutin memberikan bimbingan pranikah dengan merujuk pada buku yang dihasilkan dan kajian-kajian secara agama yang berguna bagi calon pengantin dalam mengarungi bahtera rumah tangganya. Tahun ini dan ke depannya, Unsam akan terus berbenah untuk terus terlibat dalam pengabdian masyarakat yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Aceh secara khusus dan Indonesia secara umumnya.(m05/A)

Teks foto: Universitas Samudra saat memberi bimbingan pranikah dan penulisan buku pedoman pranikah di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Kota Langsa. Waspada/Ist

  • Bagikan