MEDAN (Waspada): Sehari jelang Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan pokok di wilayah Medan dan sekitarnya yang sudah bertahan mahal, kini berlanjut mengalami kenaikan.
Seperti komoditas tomat yang pada akhir pekan kemarin sempat berada di kisaran Rp15 ribu hingga Rp18 ribu per Kg, pada Senin (11/3) ini mengalami kenaikan hingga menyentuh Rp25 ribu per kg. Kemudian cabai merah yang pada akhir pekan kemarin berada di kisaran Rp60 ribuan, mendadak naik hingga menyentuh Rp85 ribu per Kg nya.
“Untuk harga cabai merah sendiri di pasar terpantau bergerak dalam rentang Rp70 ribu hingga Rp85 ribu. Meskipun untuk harga Rp70 ribu memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan harga Rp85 ribuan per Kg,” ujar Ketua Tim Pemantau Harga Kebutuhan Pangan di Sumut, Gunawan Benjamin, Senin (11/3).
Selain cabai merah, lanjut Gunawan, harga cabai rawit juga terpantau mengalami kenaikan di kisaran Rp45 hingga Rp50 ribu per Kg nya.
Sementara untuk harga daging sapi, dari pedagang besar mengalami kenaikan sekitar Rp2 ribuan per Kg. Namun di tingkat pedagang pengecer harga daging sapi relatif tidak banyak mengalami perubahan.
“Harga daging sapi masih ditransaksikan dalam rentang angka Rp120 ribu hingga Rp135 ribu per Kg nya. Kalau ada temuan kenaikan harga saya pikir ini sifatnya relatif dan sementara,” sebut Gunawan.
Menurutnya, kenaikan beberapa komoditas khususnya pangan hortikultura ini terjadi karena hari Minggu petani tidak banyak melakukan aktifitas di ladang, sehingga wajar harga mengalami kenaikan. Sementara, ekspektasi awal Ramadhan jatuh pada hari Senin juga membuat pasokan sejumlah pangan hortikultura menjadi berkurang, padahal sisi permintaan masih tinggi di awal pekan ini.
Sementar itu, sejumlah harga pangan lainnya terpantau bergerak stabil. Harga daging ayam masih dijual dalam kisaran Rp36 ribu hingga Rp40 ribu per Kg.
“Demand atau permintaan terpantau mengalami peningkatan dalam 2 hari terakhir, sekalipun harga daging ayam terbilang sangat mahal. Telur ayam juga masih stabil setelah sempat naik di bulan Februari,” ujarnya.
Harga minyak goreng curah dan gula pasir juga masih terpantau stabil. Minyak greng curah dijual di kisaran Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per Kg, dan gula pasir berada di kisaran Rp18 ribu per Kg nya. Sementara itu, harga beras juga terpantau bergerak stabil. Meskipun dari hasil pengamatan di lapangan, harga gabah kembali mengalami kenaikan di kisaran Rp6.300 per Kg untuk gabah kering panen (GKP).
Gunawan menyebutkan, pemerintah harus mewanti-wanti kemungkinan terjadinya kenaikan harga beras kedepan. Musim panen yang sesaat lagi akan dilewati, nyatanya tidak membuat harga gabah di Sumut turun ke kisaran Rp5.000 per Kg.
“Kunci untuk meredam potensi kenaikan harga dalam jangka pendek ada di Bulog. Jika Bulog stok CBP (cadangan beras pemerintah) Bulog masih sekitar Rp20 ribu ton per bulan. Saya menilai angka tersebut masih jauh dari kata cukup untuk meredam harga. Setidaknya kita butuh 30 ribu ton per bulan atau sekitar 100 ribu ton tambahan stok dalam satu tahun kedepan,” pungkasnya. (m31)