JAKARTA ( Waspada): Persatuan Artis Batak Indonesia (PARBI) bekerjasama dengan Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) menggelar Festival Mangardang 2023 dengan hadiah total Rp57 juta.
Festival Mangardang ( bernyanyi) ini terbuka untuk umum. Artinya peserta yang ingin berpatisipasi tidak dibatasi hanya dari suku Batak, tetapi di luar suku Batak pun bisa ikut sebagai peserta.
Ada pun lagu wajib kategori solo adalah Putus Sikkola, sedangkan lagu pilihan antara lain Hodo Sasude, Ahu Na Lilu dan Haol Ao Gomos.
Sementara untuk lagu wajib kategori trio adalah Tao Na Tio dan untuk lagu pilihannya Tangis Tap Toba, Dos Do Nakkot Na serta Jujung Goarhi Amang.
Hal ini disampaikan bersama Ketua Umum PSBI, Effendi Muara Sakti Simbolon, Ketua Umum Parbi Charlie Willy Hutasoit, Ketua Panitia Pelaksana Vanda Hutagalung didampingi jajaranbpengurus PSBI dan Parbi dalam konfresi persnya yang di gelar, di kantor PSBI Jalan Danau Toba, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).
Ketua Umum PSBI, Effendi Muara Sakti Simbolon, menegaskan keberadaan PSBI pada Festival Mangardang hanya sebatas mendukung Parbi yang merupakan wadanya para artis dan seniman Batak
Karena itu dia berpesan, event ini harus menjunjung tinggi fair play dan tidak boleh ada intervensi. Dimana keputusan yang dihasilkan benar-benar murni hasil talenta para peserta.
“Dalam kegiatan apa pun, sekali kita dipercaya maka akan seterusnya dipercaya. Namun sekali saja kita tidak dipercaya, maka kedepannya akan tidak dipercaya oleh orang lain,” katanya.
Ketua Umum Parbi Charlie Willy Hutasoit mengapresiasi kepedulian Ketua Umum PSBI Effendi Simbolon pada musik dan lagu Batak.
Rencana menggelar Festival Mangardang diakuinya terwujud saat dirinya ketemu Effendi Simbolon.
Ketua Panitia Pelaksana Vanda Hutagalung menjelaskan untuk kategori solo tidak ada batasan usia, sedangkan untuk kategori trio batasan usia yang mendaftar antara 17 – 40 tahun.
Pihak panitia telah membuka endaftaran pada tanggal 29 Mei hingga18 Juni 2023.
(J05)