SMKN 1 Wonoasri Madiun Pusat Keunggulan Kembangkan Industri Otomotif

  • Bagikan

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Wonoasri, Wiwik Wiyati, M.Pd, dan guru pembimbing di Bengkel Teknik Kenderaan Ringan Otomotif (TKRO) SMK Negeri 1 Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/12/2022). Waspada/Hasriwal AS

MADIUN (Waspada) : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dipercaya Direktorat Jenderal (Dirjend) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjalankan Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan (PK) dengan Skema Pemadanan Dukungan (SPD) atau Matching Fund terus ekspansi dengan membangun program program terobosan inovasi dan inovatif teknologi.

“Inovasi teknologi kami bangun dengan kemitraan bersama Persero milik Badan Usaha Negara (BUMN) PT Industri Kereta Api (INKA), Maspion IT dan PT Astra Daihatsu. Ketiga perusahaan itu sangat membantu pengembangan bakat dan kemampuan siswa siap kerja setelah lulus dari sekolah,” kata Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Wonoasri, Kabupaten Madiun, Wiwik Wiyati, M.Pd, dalam kunjungan resmi media masa didampingi tim Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Sjaeful Irwan, Eko Supriyanto dan Riyanto, Rabu (14/12/2022).

Hebatnya, selain PT INKA sekolah berjuluk SMK Pink ini juga bermitra dengan Maspion IT dan PT Astra Daihatsu, melompati Skema Reguler langsung menjadi SMK Pusat Keunggulan (PK). “Tidak mudah mendapat SMK PK, berbagai usaha dan ikhtiar semua guru-guru dan staf juga tentunya pada siswa kami terus berusaha. Dua kali gagal di tahun 2020 dan 2021, kami terus mencoba dan Alhamdulillah pada seleksi dan verifikasi ketiga kalinya tahun 2022 ini berhasil meraih predikat SMK PK,” ungkap Kepsek Wiwik didampingi para guru di antaranya, Arif Rahman, dan Arief Kurniawan.

Di bawah kepemimpinan wanita enegi dan selalu optimis memajukan dunia pendidikan membawahi 117 guru, dengan siswa laki-laki 1,076 dan 836 siswa perempuan, 54 rombongan belajar (rombel), 2 laboratorium, 1 perpustakaan, dan 22 sanitasi siswa.

SMKN 1 Wonoasri Madiun Pusat Keunggulan Kembangkan Industri Otomotif
Kepala SMKN 1 Wonoasri, Wiwik Wiyati, M.Pd, saat memantau proses belajar mengajar di SMK Negeri 1 Wonoasri yang berpredikat Pusat Keunggulan Mitras DUDI Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Rabu (14/12/2022). Waspada/Hasriwal AS

Dikenal dengan SMK Pink (Produktif, Inovatif, Kreatif), SMKN 1 Wonoasri setiap siswa dari 8 jurusan yakni, Desain Permodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pengelasan, Teknik Kenderaan Ringan, Teknik Audio Video, Multi Media, Tata Boga, dan Tata Busana, wajib mengikuti pengenalan lingkungan dengan program “Taruna” untuk pembinaan dan pembentukan character building.

“Konstribusi besar dua perusahaan mitra, PT INKA INKAI secara intens memfasilitasi siswa magang, kompetensi guru, industri mengajar, dan kurikulum serta pendanaan in cash. Kemitraan dengan Maspion IT membantu spart part otomotif. Kedua perusahaan ini memberikan pelayanan prima program kegiatan belajar mengajar sangat dirasakan manfaatnya sangat besar, bahkan dua perusahaan tersebut telah mempekerjakan alumni SMKN Wonoasri,” terang Kepsek Wiwik.

Begitu pula dengan industri otomotif Daihatsu sedang dibangun Bengkel Teknik Kenderaan Ringan Otomotif (TKRO) SMK Negeri 1 Wonoasri untuk Service Point Daihatsu dengan mengikuti program dan standar Daihatsu. “Dalam waktu akan terwujud Service Point Daihatsu di lingkungan sekolah melayani konsumen umum yang akan dilakukan oleh siswa dan pendamping dari Daihatsu,” ujar Wiwik.

Kemajuan industri di era now kata Wiwik, jurusan otomotif menjadi salah satu jurusan paling digandrungi. “Jurusan otomotif sangat diminati. Untuk itu Prototype otomotif dalam kajian dan kolaborasi dengan berbagai pihak. SMKN Wonoasri pernah berkolaborasi dengan motor listrik. Saat ini sedang penjajakan untuk mobil listrik dengan Daihatsu,” ungkapnya.

SMKN 1 Wonoasri Madiun Pusat Keunggulan Kembangkan Industri Otomotif
Kepala SMKN 1 Wonoasri, Wiwik Wiyati, M.Pd, di salah satu laboratorium sekolah Pusat Keunggulan Mitras DUDI Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Rabu (14/12/2022). Waspada/Hasriwal AS

“Ke depan menjadi terdepan, dan Service Point Daihatsu standar industri yang tengah dalam pengerjaan akan menjadikan siswa lebih percaya diri dengan mengikuti teknologi, dan motivasi semangat mewujudkan sekolah unggulan. Mimpi ke depan SMKN 1 Wonoasri adalah mengembangkan mobil listrik. Semua Potensi ada dengan program dan didukung industri yang kami gandeng untuk memajukan dunia otomotif,” papar Arif Rahman salah seorang guru pembimbing siswa menambahkan Kepsek Wiwik.

Tak pelak lagi, predikat Skema SMK PK yang disandang SMKN 1 Wonoasri ini melambung tinggi seiiring meningkatnya kompetensi guru, siswa, dan sumber daya manusianya. Sekolah berbasis industri dan turunannya menjadi tidak was was melihat ke depan dibandingkan dengan sekolah lain. “Terus survive dari sekolah lain,” ucap Wiwik tanpa menyombongkan diri bisa menjadikan SMKN 1 Wonoasri lebih unggul dari sekolah lain yang ada di Madiun.

Wiwik berharap sekolah dan perusahaan atau industri terus bergandengan untuk sekolah human resources, ada guru, siswa, semua SDM itu bisa sinergi dari pemerintah dengan dukungan sekolah keunggulan. “Semua bergerak sinergi dengan SMK PK Pemadanan. Kemitraan dengan perusahaan atau industri bagus, meningkat, konkrit, substantif, interaktif, terus meningkatkan teknologi yang tiada henti. Tetap menggandeng sekolah dan program peduli CSR karena siswa SMK calon pekerja,” jelas Wiwik.

Strategi untuk kemitraan berkelanjutan, Wiwik menyatakan pihaknya terus menjalin komunikasi, koordinasi yang intensif dan mempertanggungjawabkan semua kesepakatan dengan dalam memajukan anak didik untuk terus berkembang dan juga kemanfaatan bagi perusahaan.

Diakuinya, awalnya ada hambatan mindset guru maupun anak didik yang tidak mudah untuk merubahnya. Namun, dengan optimisme, tidak capek dan tidak boleh bosan-bosan untuk terus menggembleng dan mengembangkan industri pada anak dan budaya kerja. “Intinya, siap perubahan, agent of change,” pungkas sang Kepala Sekolah SMKN 1 Wonoasri.

SMKN 1 Wonoasri Madiun Pusat Keunggulan Kembangkan Industri Otomotif
Kunjungan industri Tim Mitras DUDI Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, bersama Kepala SMKN 1 Wonoasri, Wiwik Wiyati, M.Pd, beserta guru ke mitra industri PT Industri Kereta Api (INKA), Madiun, Jawa Timur, Timur, Rabu (14/12/2022). Waspada/Hasriwal AS

Apresiasi SMKN 1 Wonoasri

Senior Manager Perencanaan Pengelolaan dabdan Pengemban SDM PT INKA (Persero), Sigit Sugiarto, menjelaskan kemitraan dengan SMKN 1 Wonoasri merupakan jalinan kemanfaatan yang sangat besar baik untuk industri perkeretaapian maupun dunia pendidikan

“Realiata kegiatan dengan SMKN 1 Wonoasri memang ada. INKA membina 18 SMK terkait manafaktur di wilayah Madiun sampai Banyuwangi, Jawa Timur, yang selama ini telah berjalan cukup baik. Bahkan ke depan akan dikembangkan ke Jawa Tengah,” kata Sigit Sugiarto yang menerima awak media dan Tim Mitras DUDI Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Kepala SMKN 1 Wonoasri beserta guru-guru dalam kunjungan ke mitra industri, di ruang rapat kantor PT INKA, Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/12/2022).

PT INKA kata Sigit Sugiarto, melakukan pendidikan vokasi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu mulai dari SMK, program pendidikan Diploma yang setara dengan program pendidikan akademik.

“Vokasi INKA berbasis soft skill pada unit pengelola SMK binaan mulai siswa, guru, dosen, dalam meningkatkan kompetensi dan manufaktur industri. Bahkan memberikan kouta pembelajaran dan bimbingan di INKA dalam mentransformasi keilmuan,” terangnya.

Menurutnya, vokasi yang selama ini telah berjalan baik sekolah binaan dan INKA tidak hanya memberikan tetapi selaras mendapatkan manfaat kemitraan.

“Pantauan kami, SMKN 1 Wonoasri sangat disiplin, produktif dan sinergi dengan INKA yang satu-satunya industri memproduksi kereta api di Indonesia dengan amart factory dari Industri 4.0 yang terus berkembang baik alur data/big data dari operasional maupun pusat produksi yang bergerak sendiri dengan bahan baja, baja, aluminium, stainless steel,” ucap Sigit Sugiarto meapresiasi SMKN 1 Wonoasri salah satu sekolah binaan PT INKA. (j01)

  • Bagikan