Pelatih Puas Performa Jonatan Christie

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Irwansyah, mengatakan bahwa performa Jonatan Christie di French Open 2023 sangat memuaskan karena berhasil ke luar sebagai juara pada turnamen yang berlangsung di Rennes, Prancis, Minggu (30/10).

Menurut Irwansyah, pencapaian Jonatan menjadi sebuah peningkatan positif dari tunggal putra peringkat ke-6 dunia itu, karena akhirnya bisa pecah telur menjuarai turnamen dengan level BWF Super 750 untuk pertama kalinya.

“Alhamdulillah Jonatan bisa juara di French Open 2023. Dari keseluruhannya hasilnya sangat memuaskan,” tutur Irwansyah, Senin (30/10).

Ia berharap setelah kesuksesan tersebut, Jonatan bisa semakin konsisten dan kembali mendulang berbagai gelar dari turnamen-turnamen lainnya.

“Jonatan juga saya berharap dari hasil juara di sini, semoga lebih konsisten terus di setiap kejuaraan dan semoga kepercayaan dirinya lebih naik lagi,” imbuh Irwansyah.

Irwansyah juga menyoroti performa tunggal putra Indonesia lainnya, yaitu Anthony Sinisuka Ginting yang terhenti pada babak delapan besar. Ia menilai faktor fisik menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh Ginting sekembalinya ke Tanah Air.

Namun dari kualitas permainan, Ginting mendapat penilaian positif dari sang pelatih.

“Ginting pun walau terhenti di babak delapan besar, tapi dari keseluruhan permainannya sudah menunjukkan kemajuan. Hanya memang nanti selesai dari French Open ini, pulang ke Jakarta mau dikuatkan lagi kekuatan otot kakinya,” tutur Irwansyah.

Jonatan menjuarai French Open 2023 usai mengalahkan pebulu tangkis China, Li Shi Feng, pada babak final yang berakhir dengan rubber game 16-21, 21-15, 21-14.

Tak mudah bagi Jonatan untuk menundukkan Li yang secara peringkat berada satu posisi di atasnya. Bahkan ia harus menghabiskan durasi 80 menit untuk menaiki podium tertinggi, sekaligus menjadi kemenangan keempat bagi Jonatan atas Li pada seluruh rekor pertemuan.

Sebelumnya, Li merupakan pemain yang menjegal langkah Ginting pada babak perempatfinal, Jumat. Pada laga tersebut, Ginting memetik skor minor 15-21, 13-21 setelah melalui pertandingan yang alot berdurasi 50 menit.

“Gelar ini pastinya menambah semangat dan motivasi saya. Berikutnya ada Japan Masters dan China Masters, saya mau fokus ke sana. Semoga bisa melangkah ke BWF World Tour Finals,” kata Jonatan.

French Open menjadi sejarah baru bagi tunggal putra peringkat ke-6 dunia itu, karena dari turnamen tersebut ia menorehkan rekor menjuarai turnamen berkategori BWF Super 750 untuk pertama kalinya.

Gelar mentereng itu dicatatkan Jonatan setelah mengalahkan pebulu tangkis China, Li Shi Feng, pada babak final yang berakhir dengan rubber game 16-21, 21-15, 21-14.

“Puji Syukur karena ini adalah titel pertama saya di level Super 750 yang sudah lama saya nanti-nantikan. Sudah beberapa kali saya masuk final tapi belum mampu juara,” ungkap Jonatan. (m18/cnni)

  • Bagikan