Anggota DPR RI yang juga Ketua IPSI Langsa, H. Ilham Pangestu foto bersama wasit dan pelatih pencak silat yang tergabung di Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Langsa usai membuka sosialisasi peraturan pencak silat Hasil Munas 2022 di Gedung Olahraga, Jumat (27/10). Waspada/Dede
LANGSA (Waspada): Dukung peningkatan kompetensi wasit silat di Kota Langsa, Anggota DPR RI, H. Ilham Pangestu membuka sosialisasi peraturan pencak silat Hasil Munas 2022 kepada para wasit dan pelatih pencak Silat yang tergabung di Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Langsa di Gedung Olahraga, Jumat (27/10).
Ilham Pangestu yang juga Ketua IPSI Kota Langsa mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait perubahan peraturan yang dipakai saat ini yaitu peraturan hasil Munas IPSI tahun 2022.
“Perguruan dan para pelatih, serta wasit juri tetap harus mengetahui peraturan yang sudah ditentukan dalam Munas. Tentu peraturan ini menjadi penting, bukan saja sekadar teknik yang harus dipahami, tapi aturan-aturan lainnya juga harus terus diperbaharui,” tuturnya.
Untuk itu, para wasit juri, pelatih perguruan dan pengurus juga paham terkait aturan yang dipakai nanti saat dipertandingan, sehingga nanti tidak ada masalah saat memimpin sebuah pertandingan, karena jika salah dalam mengambil tindakan akan fatal dan terkena diskualifikasi.
“Selanjutnya para pelatih yang telah mengikuti sosialisasi ini bisa menyesuaikan aturan baru dalam melatih atletnya,” katanya.
Kita di IPSI Kota Langsa, tegas Ilham Pangestu, berkomitmen semua komponen pelatih, pengurus dan wasit, khususnya yang akan bertugas memahami aturan yang akan dipakai oleh PB IPSI, yang menjadi standar yang akan dipakai. Dengan sosialisasi ini nanti tidak terjadi kesalahan pahaman, terkait aturan yang akan dipakai nanti oleh IPSI Pusat.
Jadi, lanjutnya, dengan sosialisasi ini pihaknya memastikan IPSI Kota sangat siap melakukan pertandingan dengan peraturan yang baru ini. “Untuk itu, dirinya berharap para peserta mengikuti sebaik-baiknya mengikuti sosialisasi peraturan dan menyerap materinya, sehingga pada akhirnya altet pencak silat kita bisa mengukir prestasi terbaiknya di tingkat provinsi nasional.
Sebelumnya, Ketua panitia, Asari, SPd biasa disapa Ayah Gure menyatakan, sosialisasi peraturan pertandingan ini diikuti wasit juri dan pelatih dari semua perguruan yang ada di Kota Langsa.
“Ada sekitar 30 peserta yang sudah terdaftar di IPSI Kota Kota Langsa mengikuti kegiatan ini,” tandasnya. (b13)