324 Wisudawan Ukrida Siap Masuki Dunia Kerja

  • Bagikan
324 Wisudawan Ukrida Siap Masuki Dunia Kerja

JAKARTA (Waspada):Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Jumat (18/11/2022) menggelar wisuda bagi 324 orang wisudawannya. Mereka terdiri dari 28 orang wisudawan program Diploma Keperawatan, 237 orang wisudawan program Sarjana dan 59 orang wisudawan program Magister Manajemen.

Bertempat di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat, wisuda kali ini merupakan wisuda ke-2 program Diploma, ke-62 program Sarjana, dan ke-36 program Magister. Wisuda secara langsung ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Rangkaian acara diawali dengan pembukaan Sidang Terbuka Senat Universitas Kristen Krida Wacana oleh Ketua Senat sekaligus Rektor Ukrida, Dr. dr. Wani Devita Gunardi, Sp. MK (K), dilanjutkan dengan ibadah syukur yang dilayani oleh Pdt. Rumenta Santyani Manurung, M. Fil.

Rektor Ukrida, Dr. Wani, mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat berbahagia kepada seluruh wisudawan beserta keluarga. Rektor mengatakan, wisuda adalah momentum yang ditunggu-tunggu, yaitu melepas status sebagai mahasiswa dan menggantikannya dengan status sebagai lulusan yang siap memasuki dunia kerja.

Lebih lanjut Rektor Ukrida mengatakan, belum berlalunya pandemi Covid-19 menjadikan perkuliahan masih belum sepenuhnya dilakukan secara tatap muka onsite. Tetapi karena fasilitas Learning Management System (LMS) melalui Ukrida Virtual Class (UVC) yang dimiliki Ukrida dan teknologi yang tersedia, memungkinkan proses perkuliahan terlaksana dengan baik.

“Kualitas pembelajaran di Ukrida tetap terjaga dan terkelola dengan baik secara synchronous maupun asynchronous, sehingga mahasiswa dapat berinteraksi secara aktif dengan dosen walaupun secara virtual,” kata Wani.

Di bagian lain sambutannya, Rektor Ukrida mengatakan bahwa masa studi rata-rata yang ditempuh mahasiswa kurang dari empat tahun untuk program sarjana, menunjukkan kualitas pendidikan Ukrida tetap terjaga walaupun pembelajaran dilakukan secara online.

Terdapat tiga hal penting yang diingatkan oleh Rektor Ukrida untuk mengantisipasi tantangan dunia kerja. Pertama, bersahabat dengan perubahan, khususnya teknologi yang dapat disinergikan dengan profesi dan memanfaatkan big data. Kedua, fokus menjalani profesi dan berdayakan teknologi. Ketiga, berkolaborasi tidak hanya dengan sesama profesi.

Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Kristen Krida Wacana dalam sambutan yang disampaikan oleh Dra. Mingke Manovia, MBA mengatakan, Ukrida terus mengalami transformasi, baik secara fisik maupun peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Program studi di setiap fakultas terus disempurnakan, dan jalinan kerjasama Ukrida dengan lembaga-lembaga di dalam dan luar negeri terus ditingkatkan.

“Ukrida telah mentransformasikan kehidupan mereka dengan ilmu dan iman. Proses transformasi ini sangatlah panjang dan dunia pun akan selalu mengalami perubahan secara dinamis. Selain itu, proses belajar tidak akan pernah berhenti sampai akhir hayat. Karena itu, para lulusan perguruan tinggi, termasuk lulusan Ukrida, dituntut untuk terus belajar bahkan menciptakan peluang kerja melalui inovasi,”ujar Mingke.

Ikut menyambut dalam acara wisuda ini Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP. Paristiyanti mengatakan, dalam membentuk SDM yang unggul, dia mewanti-wanti agar para wisudawan terus mengembangkan softskill dan hardskill, serta perbanyak literasi teknologi di era digital ini.

Paris lantas mengutip perkataan Malcolm X bahwa Education is the passport to the future, for tomorrow belongs to those who prepare for it today.

“Artinya, pendidikan adalah paspor untuk masa depan. Karena hari esok adalah milik mereka yang mempersiapkannya hari ini. Teruslah semangat belajar, lengkapi kompetensimu dan gali potensi dengan berguru pada orang-orang hebat di sekelilingmu,” pesan Paris.

Lebih lanjut, Paristiyanti mengatakan serangkaian prestasi yang sangat membanggakan telah ditorehkan Ukrida yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Dia mengambil beberapa contoh prestasi Ukrida, diantaranya tiga orang guru besar Ukrida masuk dalam Top 5.000 Best Scientist in Indonesia, 28 orang mahasiswa Ukrida diterima dan mendapat kesempatan belajar di perguruan tinggi dalam dan luar negeri dalam program beasiswa Merdeka Belajar Untuk Semua (MBUS), melalui Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute).

Selain itu, Ukrida dalam waktu sekitar dua bulan telah melayani lebih dari 4.000 orang mahasiswa program MBKM dari 64 perguruan tinggi di DKI Jakarta dan Sumatera Utara. Dalam hal Creative Thinking dan Critical Thinking, Paris juga menilai Ukrida berada di atas rata-rata diantara perguruan tinggi swasta.

Kehidupan akademik Ukrida juga diwarnai rasa kekeluargaan yang baik dengan orangtua mahasiswa. Karena itu, dalam wisuda ini orangtua wisudawan berkesempatan memberikan kesan dan harapannya melalui sambutan, yang disampaikan oleh Dr. Abigail Soesana.

Dalam bagian sambutannya, selain ucapan terimakasih atas pendidikan yang sangat baik dari Ukrida kepada anak-anak mereka, dikatakan juga bahwa kelulusan bukanlah suatu akhir, melainkan permulaan dari perjuangan hidup dan realitas tantangan memasuki dunia kerja ataupun dunia usaha lain. Karena itu, para wisudawan agar jangan cepat berpuas diri, masih banyak proses yang harus dilalui untuk menuju kesuksesan.

Sementara itu, Timotius Siahitaher, yang mewakili wisudawan juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pimpinan, dosen, dan karyawan Ukrida, yang telah memberi kesempatan untuk menimba ilmu, berdiskusi, meningkatkan kompetensi diri, dan membangun karakter.

Dalam Wisuda Ukrida kali ini tercatat 10 orang wisudawan dengan prestasi akademik luar biasa, yaitu Miki Effendi dan Josephine Justina dari Program Studi (Prodi) Magister Manajemen (IPK 4,00), Jennifer Theodora Agatha dari Prodi Teknik Elektro (IPK 3,98), Felicia Devita Salim dari Prodi Teknik Sipil (IPK 3,94), Vannencia Magdalena dari Prodi Teknik Industri (IPK 3,86), Lukas Cuvianto dari Prodi Informatika (IPK 3,81), Melisita Antonius dari Prodi Manajemen (IPK 3,88), Timotius Siahitaher dari Prodi Sastra Inggris (IPK 3,92), Luigi Collins Aribowo dari Prodi Kedokteran (IPK 3,87), dan Agatha Tunjung Dwivania dari Prodi Keperawatan (IPK 3,79).

Ukrida juga memberikan penghargaan pengembangan softskills kepada lima orang wisudawan dengan jumlah poin softskills tertinggi, yaitu Shindie Dona Kezia Lethulur (Prodi Kedokteran), Tirza Morene Unggu (Prodi Sistem Informasi), Michelle Joshalyn Natasha (Prodi Kedokteran), Hermina Remina (Prodi Psikologi), dan Vannencia Magdalene (Prodi Teknik Industri).(J02)

  • Bagikan