Ukrida Jalin Kemitraan dengan MPK Indonesia

Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) terus memperkuat komitmen ikut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui bidang pendidikan, tidak hanya pada aspek keilmuan/akademik tetapi juga karakter. Melalui komitmen tersebut, Ukrida senantiasa membuka diri untuk berkolaborasi dengan mitra guna saling melengkapi potensi masing-masing.

Untuk itu, Ukrida dan Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Indonesia resmi menjalin kemitraan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding oleh Rektor Ukrida, Dr dr Wani Devita Gunardi, Sp.MK (K) dan Ketua Umum MPK Indonesia, Handi Irawan Djuwadi, MBA,M.Com, Jumat (28/4/2023) di Kampus I Ukrida, Jakarta.

Acara ini dihadiri perwakilan pengurus MPK Indonesia, yaitu Wahidin Wardiman, S.T. selaku Wakil Sekretaris Umum, Ir. Santoso Gondowidjojo, GD.Mus. selaku anggota Bidang Kemitraan, dan Ev. Tony, S.Th. selaku anggota Bidang Digitalisasi Pembelajaran.

Sementara itu, dari pihak Ukrida hadir pula Dr. Dra. Mina Sulastri Njotowidjojo, M.S., selaku Direktur Pelaksana Badan Pengurus YPTK Krida Wacana, Wakil Rektor III, Denni Boy Saragih, S.K.M., M.Div., M.Th., Ph.D., para Dekan Fakultas bersama Ketua Program Studi, serta Kepala Unit terkait.

Potensi kerjasama yang tertuang dalam MoU tersebut meliputi Pengembangan Kurikulum/Program Bersama, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Penyelenggaraan Seminar/Konferensi Bersama, Ukrida Goes East Program, dan Program Sukses Setelah Sekolah (3S).

Rektor Ukrida dalam sambutannya mengatakan bahwa penandatanganan MoU ini membuktikan komitmen Ukrida untuk mengambil bagian dalam menjawab keprihatinan mengenai sekolah-sekolah Kristen, baik di daerah terpencil maupun di beberapa kota besar, yang kondisinya memerlukan dukungan.

“Hal tersebut menjadi panggilan bagi Ukrida untuk turut serta secara langsung dengan berbagai langkah strategis agar bisa mencerdaskan anak bangsa,” ujar Wani.

Ukrida, lanjut Wani, berkomitmen untuk dapat menghasilkan pendidikan berkualitas dengan membantu meningkatkan profesionalisme guru dan karakter para siswa di sekolah Kristen.

Ketua Umum MPK dalam sambutannya mengungkapkan keprihatinan mengenai masih banyaknya sekolah Kristen di Indonesia yang sebenarnya bisa memfasilitasi berbagai jenjang pendidikan, namun saat ini berada dalam kondisi yang memprihatinkan jika tidak sungguh-sungguh didukung. Bertolak dari berbagai realita yang terjadi memotivasi Majelis Pendidikan Kristen Indonesia secara gencar berusaha membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan visi dan misi agar dapat menjadi lembaga yang mampu meningkatkan laju transformasi sekolah Kristen sebagai wadah pencetak lulusan yang unggul dan berkarakter Kristiani.

Salah satu upayanya adalah melalui jalinan kerjasama dengan Ukrida. Harapannya melalui kerjasama ini, Ukrida yang merupakan universitas berbasis nilai-nilai kristiani dapat berkolaborasi dengan saling berbagi ide melalui banyak program dari setiap fakultas, guna mendukung berkembangnya berbagai sekolah Kristen yang dinaungi oleh MPK Indonesia.

Dalam diskusi tindak lanjut kerjasama, pihak Ukrida melalui para Dekan Fakultas dan Ketua Program Studi memaparkan berbagai program yang memiliki potensi untuk dikolaborasikan. Pjs. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Ukrida, Dr. Lambok D.R. Tampubolon, S.E., M.Si., memaparkan mengenai pelatihan Digital Marketing dari Program Studi Manajemen bagi para guru dan manajemen Sekolah.

Selain itu, dari Program Studi Akuntansi siap memberikan pendampingan mengenai pelaporan pajak bagi setiap guru, sedangkan untuk siswa dapat diberikan pelatihan kepemimpinan dan pengantar Akuntansi melalui program Kelas Pendengar dimana jika siswa mengikuti program ini dalam kurun waktu satu semester dapat dikonversi menjadi nilai mata kuliah yang jika saat lulus SMA siswa tersebut berkuliah di Akuntansi Ukrida tidak perlu lagi mengikuti mata kuliah tersebut. Program Studi Magister Manajemen (MM) Ukrida juga dapat menjadi pilihan bagi para guru untuk melanjutkan studi ke jenjang S2. Di samping itu, MM Ukrida juga menyediakan program pelatihan bagi Manajemen Sekolah.

Di kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISH) Ukrida, Ira Rasikawati, Ph.D menyampaikan mengenai adanya program Professional Development bagi para guru dengan menggunakan metode micro learning, yang realisasinya diharapkan dapat menjangkau guru, tidak hanya di kota besar namun juga yang berada di daerah terpencil.

Selain itu, FISH juga memiliki program Ukrida Goes East yang rencananya akan mengunjungi beberapa sekolah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali untuk membawakan topik-topik tertentu yang dibutuhkan sekolah. Lebih lanjut Dekan FISH Ukrida memaparkan program lainnya mengenai penggunaan teknologi di dalam kelas untuk mengembangkan aspek pedagogi dalam Bahasa Inggris khususnya, seperti Creative Writing dan Story Board bagi siswa maupun guru.

Masih dalam suasana diskusi yang semakin mendalam, Ketua Program Studi Teknik Elektro, Ir. Johansah Liman, M.T., mewakili Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Ukrida memperkenalkan lima program studi yang ada di FTIK, yaitu Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Sipil, Informatika, dan Sistem Informasi. Disampaikan juga beberapa program yang sudah dan sedang berjalan, yaitu pelatihan Elektronika bagi guru-guru dan siswa tingkat SMP/SMA serta ekstrakurikuler tentang coding. MPK melihat adanya potensi untuk membuka Coding School sebagai salah satu topik/bidang ilmu yang akan berkembang pesat di masa mendatang.

Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Ukrida, dr. Antonius Ritchi Castilani, M.Si., DFM menyebutkan ada sekitar 5.000 dokter alumni Program Studi Kedokteran Ukrida yang saat ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia bahkan hingga ke beberapa negara lain, seperti Malaysia, Kongo, dan Korea Selatan.

Dalam perkembangannya, dua program studi baru, yaitu Optometri dan Keperawatan ikut memperkuat kiprah FKIK Ukrida. Selain itu, Ukrida kini sudah memiliki dua Rumah Sakit, yaitu RS Family Medical Center (FMC) dan RS Ukrida yang akan mendukung program pengembangan sekolah Kristen yang memerlukan realisasi tindak lanjut dalam bidang kesehatan. Karena itu, berbagai fasilitas dan pengalaman FKIK UKRIDA selama 56 tahun dapat menjadi berkat dalam mengembangkan sekolah kristen di Indonesia yang mampu mencetak lulusan unggul dan berkarakter Kristiani.

Melengkapi pemaparan potensi kerjasama, Ketua Program Studi Psikologi Ukrida, Pinkan Margaretha Indira, S.Psi., M.Psi., Psikolog, mewakili Dekan Fakultas Psikologi menginformasikan mengenai pelaksanaan program Sukses Setelah Sekolah (3S) berupa workshop bagi siswa SMA, melalui konseling dalam memilih perguruan tinggi dan jurusan yang tepat sesuai minat serta bakat siswa. Selain itu juga disampaikan peluang untuk melaksanakan Workshop Literasi Dasar Kesehatan Mental (Mental Health) Siswa. Fakultas Psikologi Ukrida juga berkomitmen untuk mendukung program MBKM dari Kemendikbudristek, melalui Kampus Mengajar, yaitu mahasiswa Program Studi Psikologi semester V melaksanakan program asistensi mengajar di sekolah-sekolah.

Dalam pernyataan penutupnya, Ketua Umum MPK Indonesia, Handi Irawan mengatakan bahwa Ukrida menjadi prioritas dan sangat terhormat dapat bekerjasama dengan Ukrida.

“Sebagai jajaran kampus Kristen terbaik di Indonesia, Ukrida melalui motto Lead to Impact terus menjalin kolaborasi dalam mendidik generasi muda demi kemajuan bangsa dan negara,” tandasnya. (J02)

  • Bagikan