Ukrida Kukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen

  • Bagikan
Ukrida Kukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen

JAKARTA (Waspada): Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) menambah lagi jumlah Guru Besarnya. Dalam sidang terbuka senat Universitas Kristen Krida Wacana, yang diketuai oleh Rektor Ukrida, Dr. dr. Wani Devita Gunardi, Sp.MK(K) pada Senin (9/10/2023), bertempat di Auditorium Kampus II Ukrida, Prof. Dr. Adrie Frans Assa, S.E., M.M., dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Manajemen. Pengukuhan sesuai Surat Keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Dalam ibadah mengawali pengukuhan, yang dilayani oleh Pdt. Darwin Darmawan, yang juga merupakan Sekretaris I GKI Sinode Wilayah Jawa Barat, dikatakan perumpaan tentang talenta yang harus dikelola dan dikembangkan. Hal demikian menunjukkan potensi dan kualitas yang harus ditingkatkan oleh setiap orang, termasuk sebagai dosen, sehingga mencapai prestasi yang tinggi sesuai panggilan tugasnya.

Prof. Adrie Frans Assa yang lahir di Tombasian, Sulawesi Utara menamatkan studi hingga jenjang sarjana di Manado, kemudian menempuh studi lanjut jenjang pascasarjana dan doktoral di Jakarta. Melalui pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen, Ukrida menambah jumlah Dosen yang kapasitas maupun kapabilitas keilmuannya sudah teruji, khususnya Bidang Ilmu Manajemen.

Prof Adrie menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul ‘Perihal Manajemen: Sebuah Pergulatan Eksistensial Manusia Dewasa Ini’. Dalam bagian pidato pengukuhannya dikatakan, ruang lingkup ilmu manajemen selalu bersifat holistik dan tidak boleh absen terhadap seluruh dimensi kehidupan manusia. Dampak ilmu manajemen menembus pandang, lintas batas, ruang dan waktu.

“Dapat saya katakan bahwa, ilmu manajemen adalah sebuah Conditio Sine Qua Non, berarti ilmu manajemen itu bersifat harus, atau menjadi sebuah keharusan, atau sesuatu yang bersifat mutlak di dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Jadi secara universal, ilmu manajemen itu adalah ilmu kehidupan secara universal dan selalu bersifat absolut,”ujar Adrie.

Rektor Ukrida, Dr. dr. Wani Devita Gunardi, Sp.MK(K), menyambut gembira pengukuhan ini yang menunjukkan peningkatan reputasi Ukrida sebagai universitas yang patut diperhitungkan. Dalam sambutannya, Rektor Ukrida mengatakan bahwa menjadi Guru Besar seharusnya merupakan keniscayaan bagi seorang dosen setelah melewati tingkatan Asisten Ahli, Lektor, hingga Lektor Kepala. Guru Besar adalah tingkatan akhir dan tertinggi dari jabatan fungsional seorang dosen. Masih menurut Rektor, dalam dunia yang berubah secara cepat dan dinamis dengan eskalasi perubahan yang eksponensial, apa yang disampaikan Prof. Adrie Assa dalam pidato pengukuhannya adalah tepat.

“Disinilah peran strategis ilmu Manajemen dalam bentuknya yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, untuk dapat membawa dunia usaha bergerak lebih maju dan dinamis memenangkan persaingan,” ujar Rektor Ukrida.

Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., selain mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Adrie Frans Assa, S.E., M.M., juga mengatakan bahwa pengukuhan Guru Besar adalah sebuah pencapaian yang sangat mengesankan, karena menjadi bukti nyata dari dedikasi pengetahuan dan kontribusi ilmiah yang luar biasa. Menurut Toni, peran Guru Besar sangat strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bukan hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai penggerak utama dalam penelitian dan pengembangan, serta kebijakan di perguruan tinggi.

“Guru Besar perlu menerima Academic Leadership Grant sebagai strategi agar bisa mengkader para dosen guna mempercepat penambahan jumlah Guru Besar, termasuk di Ukrida. Gambarannya adalah satu orang Guru Besar membimbing lima Lektor Kepala guna percepatan menjadi Guru Besar,”imbuh Toni.

Di bagian lain sambutannya, Toni Toharudin mengingingatkan bahwa Guru Besar bukan hanya jabatan, tetapi panggilan proses belajar mengajar dan berinovasi. Peran Guru Besar juga ikut membentuk karakter dan moral generasi muda yang berintegritas, karena merupakan investasi berharga bagi masa depan bangsa. (J02)

  • Bagikan