Ukrida Raih Hibah Program Pengabdian Masyarakat dari Kemendikbudristek
 

Dilaksanakan di Wilayah Gempa Cianjur

  • Bagikan
Ukrida Raih Hibah Program Pengabdian Masyarakat dari Kemendikbudristek<br> 

JAKARTA (Waspada): Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) berhasil meraih kesempatan dan kepercayaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan TeknologI untuk menerima dan melaksanakan hibah Program Insentif Penugasan kepada Perguruan Tinggi Swasta untuk Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di Wilayah Gempa Cianjur Berbasis Kinerja Indikator Kinerja Utama.

Ukrida merupakan salah satu kampus yang terpilih dari 10 kampus di wilayah Jakarta dan Bogor pada batch 2 ini. Program Studi yang berpartisipasi dalam program ini adalah Kedokteran, Keperawatan, Manajemen, Akuntansi, Teknik Industri, Teknik Sipil, dan Sosial Humaniora.

“Terima kasih atas kepercayaan dan arahan Ditjen Diktiristek untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini,” ujar Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ukrida, Dr. Iwan Aang Soenandi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Dikatakan Iwan, hibah ini diarahkan untuk memberikan bantuan bagi sesama di daerah Cianjur yang belum lama ini terkena musibah gempa.

Ada beberapa hal yang melatarbelakangi program ini. Pertama, membuktikan kontribusi perguruan tinggi yang selalu memberikan solusi saat negara mendapatkan permasalahan dan memberikan apresiasi kepada Perguruan Tinggi Swasta yang mengimplementasikan kebijakan MBKM dan IKU.

Kedua, perguruan tinggi memang menjadi solusi dari berbagai persoalan bangsa.

Ketiga, program ini adalah juga insentif bagi PTS yang berprestasi mengimplementasikan MBKM dan IKU.

Kegiatan yang dilakukan oleh Ukrida ini secara keseluruhan diberi nama ‘PKM Terintegrasi untuk Pemulihan Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, dan Trauma Healing bagi Masyarakat yang Terdampak Gempa di Desa Wangunjaya Cugenang untuk Cianjur Bangkit’. Harapannya  dapat mewujudkan Kampung  Cianjur krEatif, Kolaboratif, Amanah, pulih lebih cepaT dan bangkit lebih kuaT dan tANgguh (Kampung CEKATAN).

Sebagai bagian dari pelaksanaan program tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Ukrida juga berkontribusi melalui dukungan kepada masyarakat terdampak bencana, dengan fokus Pemulihan Ekonomi UMKM Pasca gempa di Desa Cugenang Kabupaten Cianjur.

Bantuan yang diberikan berupa alat-alat produksi pembuatan kerupuk dan seblak, serta bahan baku bagi UMKM di desa Cugenang yang pada umumnya memiliki usaha di bidang tersebut.

Alat produksi dan bahan baku yang diserahkan berdasarkan daftar kebutuhan warga yang diterima oleh Ketua RT setempat, Dendi dan Ketua UMKM, Lena.

Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ukrida Dr. Lambok DR Tampubolon, M. Si mengatakan, UMKM desa Cugenang sangat berterimakasih karena sangat terbantu dengan adanya program Ukrida ini.

“Harapannya semoga ke depan kegiatan ini dapat berlanjut guna meringankan dan menghidupkan kembali roda perekonomian UMKM di desa Cugenang, Kabupaten Cianjur,” imbuh Lambok.

Dosen Program Studi Teknik Sipil Ukrida, Dr. Usman Wijaya, S.T., M.T., mengatakan, tim Teknik Sipil memeriksa bangunan Masjid, Gereja, Pondok Pesantren, sekolah, dan rumah penduduk. Pemeriksaan terhadap bangunan yang terdampak gempa meliputi pengamatan visual dan pemeriksaan tingkat kepadatan beton menggunakan Ultrasonic Pulse Velocity dan Profometer.

Dari hasil pemeriksaan tim Teknik Sipil Ukrida, ditemukan banyak kerusakan bangunan pada dinding dan balok kolom, yang terjadi karena pendetailan tulangan. Tim Teknik Sipil Ukrida pun merekomendasikan penguatan dan perbaikan struktur bangunan.

” Masyarakat merespon dengan sangat baik rekomendasi dari kami, dan kami menyiapkan gambar umum untuk membangun struktur bangunan tahan gempa, sehingga kedepannya tidak terjadi lagi kerusakan parah yang disebabkan oleh kerusakan struktur bangunan,” tandasnya.

Penerimaan insentif Hibah dari Diktiristek tahun 2022 memang diarahkan untuk pengabdian kepada masyarakat melalui dukungan terhadap pemulihan daerah pasca gempa di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Tetapi para penerima hibah tersebut, dalam hal ini termasuk Ukrida, dengan semangat pengabdian juga memaknai sebagai sebuah kepercayaan dari pemerintah untuk terus berkarya.

“Hal ini sejalan dengan komitmen Ukrida untuk terus berdampak bagi bangsa dan masyarakat. Tri dharma perguruan tinggi memang menjadi kehidupan perguruan tinggi, dan Ukrida ikut mewujudkan melalui pengabdian yang berdampak bagi masyarakat sesuai motto Lead to Impact,” pungkas Lambok. (J02)

  • Bagikan