SERGAI (Waspada): Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Serdangbedagai (Sergai), Dr. H. Burhanuddin Harahap, MPd,(foto) bertekad untuk memberi perhatian serius kepada para siswa madrasah. Semangatnya untuk mempopulerkan madrasah seolah tak pernah pudar.
“Ya, saya sudah menjalankan visi dan misi yang mengusung siswa madrasah cerdas dan unggul dalam pembelajaran. Selain itu saya tetap unggulkan pembelajaran Alquran dan Hadist, sehingga di mana saja saya bertugas, tetap saya siapkan tempat membaca Alquran yang nyaman,” katanya, Rabu (28/9).
Burhanuddin menyebutkan, jiwa dan raganya memang untuk madrasah di Sumatera Utara. Hal ini telah dia buktikan sejak ia menjabat Kepala MIN Tembung, MIN Tanjung Sari Medan, MTSN Patumbak lanjut ke MAN 1 dan MAN 2 Medan dan MAN 2 Deliserdang.
“Tentu setiap madrasah yang saya pimpin menorehkan prestasi yang patut dibanggakan. Dan hal itu saya lakukan dengan semangat juang tinggi serta kerjasama dengan paea guru, orang tua siswa dan komite sekolah, sehingga mewariskan karya karya yang tidak bisa dilupakan,”ujarnya.
Bukan hanya di madrasah, di masyarakatpun Burhanuddin dijuluki dengan Mujaddid fi zamani (pembaharu pada zaman nya). Demikian pula di tempatnya bertugas saat ini,MAN Serdangbedagai, akan terus melakukan yang terbaik untuk siswa-siswi terutama untuk memahami Tarbiyah Islamiyah (pendidikan Islam).
Dia mengatakan jadilah penebar kebaikan dan pewaris kebajikan. “Kita bisa maju jika kita melangkah dan bersatu bersungguh sungguh dan berdoa. Semoga madrasah bisa menjadi pelayan pendidikan untuk masa depan bangsa Indonesia,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, pernah bertugas di MAN 1 Medan tahun 2011, H. Burhanuddin Harahap membuat Konferensi Asia Eropa. Ada 7 negara yang mengirimkan perwakilannya menghadir acara itu selama 1 minggu. Konfrensi membahas tentang pendidikan, budaya dan lingkuhgan. Ada peserta dari Jerman, Yunani, Itali, Jepang, Malaysia, Belanda dan Thailand.
Saat di MAN 2 Medan dilaksanakan Festival Budaya oleh Angkatan Laut Amerika yang dikunjungi 12 Anggota Marinir Amerika Serikat pada tahun 2017.
Sedangkan di MAN 2 Deliserdang, dikunjungi oleh 3 habib besar, yakni Habis Geis dari Jakarta, Habib Umar dari Malang dan Habib Haikal dari Sumut. H. Burhan juga mendirikan asrama tahfidzul quran dan haditz, hingga meluluskan alumni hafiz/hafizah 1.598 orang untuk hafalan 2 jus dan hafis hadis arba’in sekitar 350 orang. Karya dan kinerja H. Burhan, khususnya dalam membangun pendidikan Islam dan menjadikan anak-anak didiknya sebagai Ahlul Qur’an, sudah tidak diragukan lagi.
Tak heran, jika Burhanuddin tampil dalam konten youtub mendakwahkan ajaran Alquran yang bisa jadi pembelajaran bagi siswa madrasah.(m22)