Dinas Kopenaker Gelar Pelatihan Tiga Paket Keahlian

  • Bagikan
KADIS Kopenaker Humbahas, Nurliza E Pasaribu foto bersama dengan tenaga ahli terampil di BLK Humbahas. Waspada/Ist
KADIS Kopenaker Humbahas, Nurliza E Pasaribu foto bersama dengan tenaga ahli terampil di BLK Humbahas. Waspada/Ist

DOLOKSANGGUL (Waspada): Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja (Kopenaker) Humbang Hasundutan (Humbahas), melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) gelar tiga paket pelatihan tahap pertama tenaga keahlian di worshop BLK, Bukit Inspirasi Doloksanggul, Kamis (7/3).

Kepala BLK, Hariandi Sitanggang kepada wartawan disela kegiatan mengatakan, bahwa ketiga paket pelatihan tersebut yakni Kejuruan Teknologi Pengolahan Pertanian Program Pembuatan Roti dan Kue yang dilaksanakan selama 18 hari dengan metoda pelatihan 140 jam. Kemudian, pelatihan Kejuruan Fashion Technology Program Menjahit Pakaian Sesuai Style selama 33 hari dengan pelatihan 260 jam, serta Kejuruan Tata Kecantikan Program Penata Rambut Yunior Stylist dilaksanakan selama 23 hari dengan pola pelatiahan 180 jam.

“Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja. Disamping itu, angkatan kerja harus memahami dan mampu mengimplementasikan kompetensinya sehingga kualitas dan produktivitas angkatan kerja dapat berdaya saing,” ujar Hariandi.

Dia menjelaskan, peserta pelatihan program pembuatan roti dan kue ada 16 orang, untuk program menjahit pakaian sesuai style 16 peserta serta kelas pelatihan program penata rambut yunior stylist ada16 orang. “Jadi ada tiga kelas pelatihan yang keseluruhan peserta ada 48 orang yang direkrut dari 10 kecamatan di Humbahas ini,” tukasnya.

Lanjut Hariandi, Instruktur pelatihan Pengolahan Pertanian Program Pembuatan Roti dan Kue pihaknya menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Pelita. Sementara, Instruktur Pelatihan Tata Kecantikan Program Penata Rambut Junior bekerjasama dengan LPKS Bina Karya. Untuk Instruktur Pelatihan Fashion Technology Program Menjahit Pakaian Sesuai Style bekerjasama dengan LPKS Cahaya.

“Model pembelajaran yang kita canangkan, nantinya pengajar dan peserta akan aktif diskusi, tanya jawab dan melakukan evaluasi, tentunya sambil praktek selama proses produksi,” pungkas Hariandi.

Sub Koordinator Peningkatan Jejaring Pelatihan Vokasi Pemagangan dan Produktivitas dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, Fandi Ahmad mengatakan, bahwa saat ini peluang untuk bekerja itu besar. Bahkan beberapa negara luar yang membutuhkan dari Sumut belum sanggup dipenuhi.

Namun, katanya lagi, semua itu harus melalui pelatihan dulu. Diharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga pada saat uji kompetensi bisa lulus dan dinyatakan kompeten,” terang Fandi Ahmad.

Kadis Kopenaker, Nurliza E Pasaribu mengatakan sangat mengapresiasi kepedulian BBPVP Medan untuk terlaksananya kegiatan pelatihan ini.

Dia berharap peserta serius mengikuti proses pelatihan, sehingga produk BLK dapat menjadi usahawan baru di Humbahas. “Setidaknya, peserta pelatihan nantinya mampu dan bisa menambah pendapatan keluarga. Kepada, instruktur juga diharapkan serius berbagi ilmu sehingga harapan untuk bekerja mandiri bisa terwujud. Inilah yang harapan kita bersama,” tandasnya. (cas)

  • Bagikan