Penerapan Teknologi Mesin Pemintal Tali Purun Untuk Meningkatkan Kualitas Produk Usaha Kelompok Anyaman “Nasti Purun” Serdangbedagai

  • Bagikan
Penyerahan alat berupa mesin pemintal tali purun oleh Ketua Program Pengabdian Kepada Masyarakat Mono Tahun Reguler 2023, Buchari ST, MKes kepada Kelompok Anyaman Purun “Nasti Purun” di Serdangberdagai. Waspada/Ist
Penyerahan alat berupa mesin pemintal tali purun oleh Ketua Program Pengabdian Kepada Masyarakat Mono Tahun Reguler 2023, Buchari ST, MKes kepada Kelompok Anyaman Purun “Nasti Purun” di Serdangberdagai. Waspada/Ist

PERBAUNGAN (Waspada): Kelompok Anyaman Purun “Nasti Purun” di Desa Cinta Air Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdangbedagai dalam proses pemintalan tali purun masih dilakukan metode manual yaitu dengan menggunakan jari-jari tangan dan kaki para pengrajin, sehingga mengakibatkan jari-jari tangan dan kaki pengrajin menjadi perih, pegal bahkan sampai terluka, serta membutuhkan waktu yang lama khususnya pada pembuatan tali tas purun tersebut. Hal ini menjadi kendala apabila pesanan produk tas anyaman purun semakin meningkat.

Dalam memproduksi 1 unit tas, proses pembuatan tali dengan cara memintal batang purun tersebut yang dilakukan secara manual ini membutuhkan waktu 20 menit. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi 15 tas purun setiap harinya adalah 300 menit atau 5 jam untuk memintal tali purun.

Melihat permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Anyaman “Nasti Purun” tersebut Buchari ST., M.Kes selaku Dosen Teknik Industri FT USU yang juga sebagai Ketua Program Pengabdian Kepada Masyarakat Mono Tahun Reguler 2023 yang beranggotakan Dr. Ir. Juliza Hidayati, MT (Dosen Teknik Industri FT USU) dan Ami Dilham, SE, M.Si (Dosen FEB USU) merancang mesin pemintal tali purun dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan para pengrajin dalam memintal tali purun. Dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas produk berupa tas purun.

Penerapan Teknologi Mesin Pemintal Tali Purun Untuk Meningkatkan Kualitas Produk Usaha Kelompok Anyaman “Nasti Purun” Serdangbedagai

Selain itu tim PKM USU ini juga menjelaskan tentang metode pemasaran yang tepat serta pembukaan sederhana. Pada kegiatan ini, metode implementasi dilaksanakan secara terpadu dimulai dengan penerapan teknologi pemintal tali purun dan pengembangan manajemen usaha  yang tepat  dan memperbesar daerah pemasaran dengan menggunakan pemasaran online (digital marketing) sebagai upaya pencapaian salah satu tujuan SDGs yaitu tujuan 8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.

Buchari menjelaskan Jumat (22/9), pada pelaksanaan Kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat USU Mono Tahun Reguler 2023 dilakukan juga penyerahan alat berupa mesin pemintal tali purun kepada Kelompok Anyaman Purun “Nasti Purun” di Serdangberdagai yang diharapkan dapat memberikan dampak yang positif,  tidak hanya bagi masyarakat sasaran saja tetapi juga bagi perguruan tinggi. (ka)

  • Bagikan