Wali Kota Setujui Kenaikan Upah Petugas Kebersihan

  • Bagikan
Wali Kota Susanti Dewayani (tengah depan berdiri) pose bersama petugas kebersihan dan lainnya saat apel bersama petugas kebersihan di Pusat Pelatihan dan Pengelolaan Sampah, komplek terminal Tanjung Pinggir, Selasa (26/3).(Waspada-Ist).
Wali Kota Susanti Dewayani (tengah depan berdiri) pose bersama petugas kebersihan dan lainnya saat apel bersama petugas kebersihan di Pusat Pelatihan dan Pengelolaan Sampah, komplek terminal Tanjung Pinggir, Selasa (26/3).(Waspada-Ist).

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota menegaskan Pemko Pematangsiantar memiliki komitmen untuk peningkatan kesejahteraan petugas kebersihan dan telah menyetujui kenaikan upah atau gaji para petugas kebersihan.

“Saya menyetujui kenaikan gaji pejuang kebersihan, khususnya supir dan kernek non ASN yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemko,” sebut Wali Kota Susanti Dewayani saat apel pagi bersama petugas kebersihan dan Wali Kota menyebut mereka pejuang kebersihan DLH di Pusat Pelatihan dan Pengelolaan Sampah, komplek terminal Tanjung Pinggir, Selasa (26/3).

Di hadapan ratusan petugas kebersihan, Wali Kota mengaku memahami tingkat kesulitan dan resiko pekerjaan yang mereka dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Untuk itu, Wali Kota berterimakasih dan mengapresiasi petugas kebersihan, karena telah mendedikasikan diri membantu, menjaga dan memelihara kebersihan di Pematangsiantar.

“Kiranya peningkatan penghasilan ini dapat menambah semangat dan motivasi bapak dan ibu sekalian untuk bekerja dalam meningkatkan kualitas kebersihan di Pematangsiantar.

Pada kesempatan itu, Wali Kota meminta kepada Kepala DLH agar segera menyusun kebijakan yang kemudian akan menetapkannya sebagai dasar pemberian peningkatan penerimaan atau gaji kepada petugas kebersihan.

“Lakukan juga kordinasi secara aktif kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD, Sekda dan perangkat daerah lainnya,” perintah Wali Kota.

Wali Kota juga berpesan kepada para petugas kebersihan untuk mencintai pekerjaan dan melakukan pekerjaan dengan ikhlas serta menumbuh kembangkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

“Hingga kita dapat lebih bersinergi dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama demi mewujudkan Pematangsiantar yang sehat, sejahtera dan berkualitas,” lanjut Wali Kota.

Tidak hanya menaikkan upah harian, Wali Kota juga memberi atensi kepada petugas kebersihan untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.

“Ini merupakan hari yang penuh kebahagiaan sekaligus penuh keharuan, karena pagi ini bisa sekaligus bertemu dan bertatap muka dengan pejuang Lihat Sampah Ambil (Lisa),” imbuh Wali Kota.

Menurut Wali Kota, realisasi kenaikan upah atau gaji segera bisa menikmatinya dari para petugas kebersihan, hingga bisa bermanfaat untuk keluarga di rumah.

Sementara, seorang pejuang kebersihan Marga Butarbutar berterimakasih yang sebesar-besarnya, karena Wali Kota telah mengakomodir keinginan mereka.

“Pasti pemerintah menginginkan satu hal yang lebih penting yakni kita tetap kerja. Tingkatkan kinerja dan kita ingin Pematangsiantar ini lebih mencintai masyarakatnya dan nyaman mendapat kunjungan masyarakat dari luar daerah,” imbuh Butarbutar.

Pertemuan para pejuang kebersihan dengan Wali Kota berlangsung penuh suka cita. Para pejuang kebersihan merasa terharu, karena Wali Kota mengabulkan permintaan mereka.

Usai apel, Kepala BPKPD Pemko Arri S Sembiring menyampaikan kenaikan upah harian para pejuang kebersihan efektif mulai April 2024.

“Jadi, upah harian mereka ini Rp50 ribu, kemudian kita naikkan jadi Rp70 ribu. Ini di luar uang puding yang mereka terima. Mereka juga akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) untuk bisa merasakan bersama keluarga,” imbuh Arri.

Tampak hadir Sekda Kota Junaedi Antonius Sitanggang, sejumlah pimpinan OPD, Camat Sianțar Martoba Rilan Pohan dan lainnya.(a28).

  • Bagikan