Kisah Haru Kapolres Lhokseumawe dan Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Penderita Leukemia Di RS Cut Meutia

  • Bagikan
Kisah Haru Kapolres Lhokseumawe dan Ketua Bhayangkari Jenguk Bocah Penderita Leukemia Di RS Cut Meutia

Seharusnya anak yang masih di bawah umur itu setiap harinya sibuk bermain dan berlarian bersama teman-teman sebayanya. Kebiasaanya mereka mengisi hari-harinya dengan kegembiraan tanpa harus merasa duka.

Namun sayangnya, hal itu tidak dapat dirasakan Muhammad Aqil, 10 warga Gampong Teungoh Kuta Bate Kec. Meurah Mulia Kab. Aceh Utara.

Bocah dari keluarga miskin itu, adalah penderita Leukemia kini sedang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Cut Mutia Desa Buket Rata Kota Lhokseumawe.

Anak dari pasangan Tarmizi Husen dan Yusriati.itu tak bisa menikmati kesenangan dimasa kecilnya karena harus terbaring diranjang dengan perawatan medis secara intensif.

Dalam menghadapi cobaan itu, keluarganya yang miskin itu tak pernah berhenti berdoa untuk mengharapkan pertolongan ALLAH S. W. T untuk menyembuhkan Muhammad Aqil.

Disaat mereka sedang pasrah dengan kesedihan yang semakin mendalam. Ditambah lagi suasana Jumat (25/11) malam itu sedang hujan membuat hatinya kepiluan meratapi nasib dan berharap adanya pertolongan.

Seketika itu pula, tanpa diduga, telah kedatangan tamu pertama yang hendak menjenguk orang sakit.

Meski awalnya mereka tidak mengenali tamu yang merupakan suami isteri itu, namun tetap menyambut dengan ramah.

Tapi akhirnya mereka sempat terperanjat kaget, Karena tamu yang tidak memakai seragam dinas itu ternyata bukan orang biasa, tapi Kapolres Lhokseumawe AKBP. Henki Ismanto, S.I.K. dan Ketua Bhayangkari Cabang Lhokseumawe Ny. Resti Henki Ismanto.

Seketika itu pula tumbuhlah rasa kebahagian Muhammad Aqil dan keluarga. Kehadiran Kapolres dan isterinya itu telah menyeka air mata kesedihan.

Selain itu ramah tamah, Kapolres dan isterinya datang bukan hanya membawa bantuan semata, tapi juga berusaha menghibur dan memberi semangat kepada Muhammad Aqil untuk tetap tegar.

Kemudian orang nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe ini juga meminta kepada Direktur RS. Cut Nyak Meutia agar segera mungkin untuk berkoordinasi dengan pihak RS. Zainal Abidin di Banda Aceh untuk mendapatkan kamar di sana, sehingga Aqil bisa di rujuk ke Banda Aceh.
“ Muhammad Aqil berasal dari keluarga kurang mampu, karena itu saya terpanggil untuk membantunya. Selain itu, bantuan ini juga wujud kepedulian dan empati Polri, khususnya Polres Lhokseumawe kepada warga yang membutuhkan, kami doakan semoga ananda Muhammad Aqil diberi kesembuhan oleh Allah SWT,” paparnya.

Kapolres dan isterinya juga berjibaku membuat Muhammad Aqil tetap bersabar dengan cobaan. Keduanya membelai rambut Muhammad Aqil sambil bercengkrama dan mendengar curhatnya ingin memiliki sepeda seperti teman-temannya yang lain.

Mendengar hal itu, Kapolres langsung berjanji pada Muhammad Aqil, kelak bila dia sudah sembuh dan sehat akan kembali datang menjemputnya.

Kapolres akan membawa Muhammad Aqil ke toko sepeda untuk memilih satu unit sepeda yang disukainya, agar bisa kembali bermain bersama teman sebayanya.

Sebagai umat Islam kita memiliki kewajiban kepada sesama muslim, untuk menjenguk orang sakit, mengurus jenazah dan membalas doa orang yang sedang bersin.

Dalam Hadis Qudsi, Rasulullah pernah bersabda: “Nanti di hari kiamat kita ini diajak bicara sama Allah, wahai anak Adam dulu saya sakit kenapa kamu tidak menjenguk saya? Ya Allah bagaimana saya menjeguk Engkau, Engkau adalah Tuhan pencipta alam semesta bagaimana cara menjenguk-Mu? Allah berfirman, apakah kamu tidak tahu kalau dulu Aku mempunyai hamba dia itu kerabat kamu sedang sakit, tapi kamu tidak menjenguknya. Seandainya kamu menjenguknya kamu akan mendapatkan bahwa Aku ada di sana.

WASPADA.id/Zainuddin. Abdullah

Teks dan foto: Kapolres Lhokseumawe AKBP. Henki Ismanto, S.I.K. dan Ketua Bhayangkari Cabang Lhokseumawe Ny. Resti Henki Ismanto menjenguk dan membantu kesembuhan Muhammad Aqil, 10 penderita Leukimia di RS Cut Mutia, Jumat (25/11) malam lalu. Waspada/Zainuddin Abdullah

  • Bagikan