Minim, Anak Tunanetra Di Aceh Lanjutkan Pendidikan Ke Jenjang Lebih Tinggi

  • Bagikan

BANDA ACEH (Waspada): Kalangan anak-anak penyandang tuna netra yang ada di Provinsi Aceh selama ini masih banyak yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik itu negeri maupun swasta.

Hal itu dikatakan Ketua umum DPP Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), Aria Indrawati, SH disela-sela acara penyerahan Surat Keputusan (SK) pengurus baru DPD Pertuni Aceh yang diterima Ketua umum Eridawati, SPd, MPd, di sebuah lesehan di Banda Aceh, Senin (26/9) malam.

“Saya telah mengadakan pertemuan dengan Kadis Pendidikan Aceh yang diwakili Kabid SMA dan Kepala SLB Bukesra Banda Aceh yang terungkap bahwa anak-anak tuna netra di Aceh sangat minim yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.

Untuk itu, kata Indrawati yang memberikan keterangan didampingi ketua DPD Pertuni Aceh dan sejumlah pengurus lainnya, pihaknya menjadwalkan tahun 2023 mendatang akan mengadakan pertemuan dengan anak-anak tuna netra di Aceh.

Ia menerangkan, melalui pertemuan tersebut nantinya akan menggali dan mencari solusi bersama sehingga mereka bersemangat dan mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena pendidikan sangat berguna bagi mereka.

“Saya sudah meminta kepada ketua DPD Pertuni Aceh yang baru untuk mengadakan gerakan menuju Aceh yang inklusif melalui acara camping, Car Free Day dan sejumlah acara lainnya sehingga dapat ditunjukkan bahwa kalangan tuna netra ada di Aceh juga bisa berkiprah dalam segala hal,”katanya.

Indrawati juga menilai hingga kini di Aceh tempat-tempat keramaian, instansi pemerintah dan swasta, rumah ibadah dan sejumlah tempat bersejarah lainnya sarana untuk penyandang disabilitas belum memadai sebagai mana yang diharapkan.

“Kami sudah ke Masjid Raya Baiturrahman, Dinas Pendidikan juga hotel tempat kami menginap belum memadai sarana untuk diakses penyandang tuna netra. Begitu juga petugas yang melayani tuna netra tidak ada,”tuturnya.

Terkait dengan kehadirannya ke Aceh, ia mengakui sebagai bentuk menunaikan janji karena DPD Pertuni Provinsi Aceh telah melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) tepat waktu kerena dirinya waktu itu tak bisa hadir karena padat kegiatan lain.

Kecuali itu, selama berada di Aceh dirinya juga menjadwalkan jumpa dengan Kadis Pendidikan Banda Aceh, mengunjungi SLB di Banda Aceh dan Aceh Besar serta mengunjungi sejumlah obyek wisata bersejarah.

Sementara itu, Ketua Dewasda Pertuni Aceh, Hamdaniel yang dimintai tanggapannya mengatakan, pihaknya sangat bangga dan berterima kasih atas kehadiran ketua DPP Pertuni Aria Indrawati, SH di Aceh

Acara penyerahan SK Pengurus Pertuni Aceh yang berlangsung secara sederhana turut dihadiri Wakil Ketua III DPP Pertuni, Muhammad Latif Raiz S Sos dan Ketua DPC Pertuni Banda Aceh, M Nur Abdullah. (b03)

  • Bagikan