Paket Tidak Diantar, Pelanggan Serbu Kantor J&T

Karyawan J&T: Bukan Tidak Diantar, 500 Ribu Paket Perhari Masuk

  • Bagikan
Paket Tidak Diantar, Pelanggan Serbu Kantor J&T
Pelanggan menyerbu Kantor J&T Desa Blang Teugoh Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya untuk mengambil paket yang mereka pesan, Minggu (17 /3).(Waspada/Muji Burrahman)

NAGAN RAYA (Waspada): Puluhan pelanggan di Nagan Raya menyerbu Ke kantor J&TExpress di Desa Blang Teugoh Kecamatan Kuala karena paket yang mereka pesan melalui online tidak diantar ke alamat yang tertera, Minggu (17/3).

“Kami mendatangi kantor J&T ini untuk mengambil paket karena sudah lama ditunggu paket yang kami pesan belum diantar, takutnya paket kami diretur atau dikembalikan ke penjual terpaksa ambil sendiri paket tersebut,” kata Syarifah.

Hal senada juga diungkapkan Samsul Rizal. “Biasanya paket yang sudah sampai diberitahukan melalui whatsApp serta nomor resinya, tapi anehnya sudah tiga hari paket yang saya pesan belum ada pemberitahuan dan sampai keluar di tempat kami beli maaf pengantaran gagal,” ungkapnya sambil memperlihatkan bukti di hpnya.

Paket Tidak Diantar, Pelanggan Serbu Kantor J&T

Ia menambahkan, sampai akhirnya paket tersebut jika tidak diambil akan dikembalikan ke penjual. 

Sementara manajemen juga karyawan J&T Wirda mengaku bahwa paket tersebut bukan tidak diantar akan tetapi sudah melebihi paket, karena perhari 500 ribu  paket masuk dan karyawan harus bekerja keras siang malam.

Ia menjelaskan, makanya paket tersebut sebagian dapat diantar dan sebagian lagi proses, bahkan ada paket satu minggu juga masih ada di J&T. “Memang yang seharusnya tiga hari sudah diretur karena paket banyak maka masih bisa diambil sendiri ke J&T,” jelas Wirda.

“Kami minta maaf atas ketidakyamanan ini, ke depan akan kami usahakan semaksimal mungkin,” ucap Wirda.(b22)

  • Bagikan