LHOKSEUMAWE (Waspada): Karena dinilai belum berkembang atau belum memberi kontribusi apa pun untuk meningkatkan pendapatan daerah, kini Pemko Lhokseumawe mempertanyakan kinerja pihak PTP dan akan segera melakukan evaluasi.
Hal itu diungkapkan Setdako Lhokseumawe T. Adnan melalui Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Lhokseumawe, Zakaria, yang dikonfirmasi Jumat (6/10) lalu.
Terhitung sudah tujuh bulan bertugas sejak dilantik Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Imran pada 17 Februari 2023. Direksi PT Pembangunan Lhokseumawe (Perseroda) periode 2023-2028 itu adalah, Direksi PT Pembangunan Lhokseumawe (PL) tersebut Mohammad YY Dinar, S.Si., sebagai Direktur Utama, Irfan Abdullah, S.E., Direktur Umum dan Keuangan, dan Boihaki, S.Sos.I., M.A., Direktur Pengembangan Usaha.
Dikatakannya sejauh ini pihaknya sama sekali belum pernah menerima laporan kerja dari pihak PTPL. Bahkan pihaknya juga sudah pernah melayangkan surat teguran kepada direksi PTPL, namun sayangnya belum juga ada respon.
Sehingga pihaknya kini perlu mempertanyakan kinerja PTPL yang belum membuahkan hasil untuk kepentingan daerah.
Menurut Zakaria, selama ini PTPL belum merealisasikan terobosan dan inovasi baru yang bisa meningkatkan pendapatan daerah.
Intinya semua isi perjanjian dan fakta integritas yang pernah ditandatangani secara resmi, sama sekali belum dikerjakan pihak direksi PTPL.
Sehingga pihaknya kini perlu mempertanyakan kinerja PTPL yang diharapkan mampu berkembang dan membuat perubahan yang lebih baik.
Selain itu, Zakaria juga mengaku, mengingat kondisi seperti itu maka pihaknya dalam waktu dekat ini perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja PTPL.
Kemudian hasil evaluasinya nanti akan dilaporkan kepada Pj Wali Kota yang berhak memutuskan langkah terbaik kepada direksi PTPL.
“Kita akan pertanyakan kinerja PTPL. Bahkan dalam waktu dekat ini akan melakukan evaluasi terhadap PTPL. Setelah ada hasil evaluasi, maka nanti keputusannya ada di tangan Pak Pj Wali Kota,” ujarnya.
Zakaria mengaku sejatinya Pj Wali Kota telah memberi kepercayaan dan keleluasaan dalam menjalankan tugas, maka pihaknya dapat bekerja dengan profesional tanpa ada intervensi kepentingan tertentu.
Meski pun demikian, pihaknya juga enggan memberi komentar berlebihan karena masih menunggu arahan dari atasan yakni Pj Walikota Lhokseumawe. (b09)