Pj Sekda Agara Sidak Harga Bahan Pokok

  • Bagikan
Pj Sekda Agara sidak Harga bahan pokok. Waspada/Seh Muhammad Amin
Pj Sekda Agara sidak Harga bahan pokok. Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tenggara mewakili Pj Bupati, Drs. Syakir, M. Si bersama Forkopimda memantau harga bahan pokok dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1445 H di pasar tradisional, Kamis (7/3).

Pj Bupati Aceh Tenggara yang saat ini sedang melaksanakan tugas di luar daerah, Pj Sekda Yusrizal ST melaksanakan sidak ke pasar bersama Forkopimda memantau harga bahan pokok H-4 menjelang bulan suci Ramadan 1445 H di pasar tradisional dan memantau harga bahan pokok ke mini market serta lanjut ke Bulog mengecek stok beras yang saat ini masih relatif stabil, di Jalan Bacanglade Desa Lawe Rutung.

Pada kegiatan sidak diikuti oleh perwakilan Dandim, perwakilan Kapolres Kabag Ops Polres Kompol. B. Sihotang, perwakilan Kajari, Kadis Perindagnaker Rahmad Fadli, Kadis Pangan Fitriaty, Kabag Perekonomian Rosdiana, Kadis Perhubungan Jamrin Desky, Kadis Pertanian Riskan, Kepala Bulog Fahmy Siregar dan Kepala BPS Raja Maulana.

Pj Sekda Agara Sidak Harga Bahan Pokok

Pj. Sekda mengatakan pada hari ini bersama forkopimda menjelang empat hari datangnya bulan suci ramadhan pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara melakukan pemantauan untuk peninjauan ke pasar dimana kegiatan sidak pasar dalam mengecek harga seperti beras, cabe, bawang, minyak goreng dan kebutuhan bahan pokok lainnya hingga saat ini masih dalam kondisi stabil.

“Ada 20 komoditi bahan pokok yang ditinjau ke pasar sepertinya semua masih tidak ada kenaikan dan tidak perlu dirisaukan oleh masyarakat, masyarakat diimbau jangan panik dan juga jangan menumpuk kebutuhan bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan yang berdampak pada kenaikan harga terang Pj. Sekda.

Selanjutnya, Yusrizal berharap kepada masyarakat kabupaten Aceh Tenggara agar jangan takut dan risau karena stock dan harga bahan pokok kita saat ini masih stabil. Ditambahkan Kadis Perindagnaker Rahmad Fadli menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi terjadinya inflasi di mana saat ini sedang berjalan juga pasar murah di 16 kecamatan dan memastikan stok beras di gudang Bulog Kutacane cukup.

Di akhir peninjauan Kepala Bulog Fahmi Siregar juga menaggapi bahwa hal tersebut dan juga meyakinkan masyarakat Aceh Tenggara tidak perlu khawatir akan kelangkaan beras karena stok beras di Bulog tersedia sebanyak 1.300 ton dan diharapkan juga kepada masyarakat agar membeli beras Bulog kepada mitra dan menjual sesuai harga HET.(cseh)

  • Bagikan