Pj Walkot Lhokseumawe Seka Air Mata Anak Penderita Gagal Jantung

  • Bagikan
Pj Walkot Lhokseumawe Imran menjenguk dan membantu penderita gagal jantung Raihul Amer (13), warga asal Dusun Buket Rata Gampong Mesjid Peunteut, Kecamatan Blang Mangat pekan lalu. Zainuddin. Abdullah /Waspada
Pj Walkot Lhokseumawe Imran menjenguk dan membantu penderita gagal jantung Raihul Amer (13), warga asal Dusun Buket Rata Gampong Mesjid Peunteut, Kecamatan Blang Mangat pekan lalu. Zainuddin. Abdullah /Waspada

Berawal dari informasi yang beredar di media sosial, terlihat nasib sedih seorang anak penderita gagal jantung bernama Raihul Amer, 13, warga asal Dusun Buket Rata Gampong Mesjid Peunteut, Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.

Jika anak seusianya yang lain sedang sibuk bermain dengan riang bersama teman sebayanya. Namun bagi Raihul Amer yang lahir dari keluarga miskin cuma bisa meratapi nasibnya yang menderita gagal jantung.

Setiap harinya dia hanya terkulai lemas dipembaringan dalam rumahnya. Penyakit itu telah merampas kebahagiannya untuk menikmati rasa bahagia dimasa kecil.

Kisah Kesedihan yang dialami Raihul Amer telah beredar di media sosial hingga mengetuk pintu hati Penjabat Wali Kota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd yang dikenal sebagai sosok yang tegas memberantas sampah.

Orang nomor satu itu langsung bergegas menjenguk Raihul Amer untuk menyeka airmata kesedihannya. “Semua orang tua tentu ingin anaknya sehat dan normal, namun kita semua hanya bisa berserah. Manusia hanya berusaha semoga Amer bisa sembuh dan sehat kembali,” tutur Imran.

Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Ridha Fahmi, S.STP, MSP, mengatakan anak malang itu sempat dirujuk ke Rumah Sakit Cut Mutia.

Selain itu, Amer juga pernah menjalani pengobatan di RSUP Jantung Terpadu H Adam Malik Medan, namun hingga kini kondisinya belum membaik.

Ridha menyebutkan Pj Wali Kota memberikan bantuan uang saku senilai Rp10 juta, untuk meringankan biaya perawatan menuju RS Harapan Kita di Jakarta, Kamis (25/05) malam.

Pj Walkot Lhokseumawe Seka Air Mata Anak Penderita Gagal Jantung

Agenda tersebut terpaksa diwakilkan, karena bertepatan dengan pelepasan keberangkatan jamaah haji.

Dijelaskannya, demi menghidupi keluarga, dan mengobati putranya yang sedang berjuang melawan sakit sejak 2021, Ayahanda Amer, Hamli Zulfikar, 56, harus giat mencari nafkah. Walau hanya bekerja sebagai buruh lepas dan berjualan, pendapatan keluarga juga tidak memungkinkan untuk membiayai Amer terus berobat.

Bahkan dari Rumah Sakit Cut Mutia Lhokseumawe, Amer sempat dirujuk ke Pusat Jantung Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat (PJT RSUP) H. Adam Malik Medan, namun belum bisa melakukan Repair Kasus Sulit. Sehingga pada 5 Mei 2023 dikeluarkan rujukan ke Rumah Sakit Jantung Nasional harapan Kita di Jakarta, dengan diagnosa CHF ec MR Severe d/t RHD atau gagal jantung dengan rencana tindakan MR Repair.

Pemko Lhokseumawe akan tuntun Amer sampai Ke Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita di Jakarta. Selain layanan kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan yang preminya dibayarkan Pemerintah Kota, ongkos serta akomodasi orang tua Amer akan turut diupayakan Pemko Lhokseumawe. WASPADA.id/Zainuddin Abdullah

  • Bagikan