SIMEULUE (Waspada): Sekolah-sekolah penggerak di Kabupaten Simeulue melaksanakan pengimbasan.
Koordinator Sekolah Penggerak se-Kabupaten Simeulue, Safi’i, S.Pd dalam liris berita yang dikirim ke Waspada tadi malam menjelaskan pengimbasan salah satu upaya yang bertujuan agar transformasi pendidikan berlangsung lebih cepat dan merata ke semua sekolah.
Katanya, Program Sekolah Penggerak (PSP) Simeulue yang merupakan katalis untuk merealisasikan visi pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan profil pelajar Pancasila pada tahun 2023 dengan melaksanakan pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ke beberapa sekolah atau satuan pendidikan di sana.
Katanya lagi, agenda pengimbasan ini dilakukan oleh 3 orang setiap sekolah penggerak dengan formasi 1 orang kepala sekolah dan 2 orang guru PKP yang menjadi narasumber.
Menurut Safii’i, SD Negeri 7 Teupah Tengah yang merupakan sekolah berkinerja bagus pada tahun 2023 dan menerima BOS kinerja dari Kemdikbudristek melalui Kepala Sekolahnya Salti Rumida, S.Pd sangat bersyukur dan semangat ketika sekolahnya menerima pengimbasan IKM dari sekolah penggerak.
Dengan begitu kata Safi’i guru-guru bisa bertambah pengalamannya, akses Platform Merdeka Mengajar (PMM) pun semakin banyak, kemudian diharapkan ke depan akses pembelajaran bisa berbasis digital.
Di pihak lain urai Safi’i, Suriyati, S.Pd yang merupakan Kepala Sekolah Penggerak Angkatan II di SD Negeri 11 Simeulue Timur, mengatakan kali ini sekolahnya mengimbas ke SD Negeri 2 Simeulue Timur, Desa Ganting. Harapannya, agar kegiatan terus berlanjut ke sekolah-sekolah lainnya.
Iklim Implementasi Kurikulum merdeka (IKM) merata di Kabupaten Simeulue. Berbeda dengan sekolah penggerak, Kepala SMP Negeri 4 Teupah barat, Novita panjaitan, S.Pd yang melaksanakan pengimbasan ke MTsn Inor, dan sejumlah sekolah penggerak lainnya yang jumlahnya 11 sekolah pada angkatan II terdiri tingkatan TK, SD dan SMP juga melakukan pengimbasan dengan waktu dan tempat yang berbeda.
Lebih lanjut katanya, Koordinator Sekolah Penggerak Simeulue, Safii, S.Pd mengatakan kegiatan pengimbasan IKM dilaksanakan atas kerjasama dengan sekolah yang berkeinginan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Lalu, katanyam jika ada sekolah yang berminat bisa menghubungi Dedi Sartana, S.Pd sebagai narahubung untuk mekanisme dan tatacara kegiatan, kita mengharapkan semua sekolah di Simeulue bisa mendapat pengimbasan IKM, terutama sekolah yang menerima BOS kinerja berkemajuan dan sekolah pelaksana IKM yang di SK kan Kemdikbudristek tahun 2023.
“Semoga harapan ini bisa terealisasi secara sempurna,” tutupnya. (rel/b26)