Eropa Catat Lebih Dari 100 Juta Kasus Covid-19

  • Bagikan

     PARIS, Prancis (Waspada): Sejak awal pandemi melanda, Eropa telah mencatat lebih dari 100 juta kasus Covid-19. Angka itu didapat berdasarkan penghitungan resmi AFP pada Sabtu (1/1).

     Sebagaimana diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, Eropa telah menjadi episentrum penyebaran Covid-19. Sejumlah negara Eropa juga tengah berjuang melawan lonjakan kasus yang dipicu oleh varian baru virus corona jenis Omicron yang sangat menular.

     Melansir AFP, Minggu (2/1/2021) secara detail, wilayah Eropa, yang terdiri dari 52 negara, telah mencatat 100.074.753 kasus infeksi virus corona penyebab Covid-19 selama dua tahun terakhir. Angka ini setara dengan sepertiga dari 288.279.803 kasus yang tercatat di seluruh dunia.

     Dari catatan tersebut, sebanyak lebih dari 4,9 juta kasus telah dilaporkan selama tujuh hari terakhir. Sebanyak 17 dari 52 negara di Eropa mencatat rekor kasus terbanyak selama satu minggu.

     Prancis, misalnya, telah mencatat lebih dari 1 juta kasus baru selama seminggu terakhir. Angka ini setara dengan 10 persen dari semua kasus Covid-19 yang telah diumumkan sejak awal pandemi.

     Laporan AFP juga mencatat bahwa negara-negara dengan rasio infeksi tertinggi per 100.ooo penduduk di dunia semuanya berada di Eropa. Denmark mencatat skor terburuk dengan 2.045, diikuti Siprus dengan 1.969, dan Irlandia dengan 1.964 kasus.

     Kendati demikian, angka kematian terkait Covid-19 di Eropa justru mengalami penurunan. Eropa mencatat rata-rata 3.413 kematian akibat Covid-19 per hari selama satu minggu terakhir.

     Angka ini turun 7 persen dari pekan sebelumnya. Eropa sendiri sempat mengalami rata-rata angka kematian terburuk pada Januari tahun lalu, sekitar 5.735 kasus.

     Disinyalir, angka kematian yang menurun disebabkan oleh program vaksinasi yang merata. Secara keseluruhan, program vaksinasi di Eropa lebih merata dibanding rata-rata di seluruh dunia.

     Situs Our World in Data mencatat, sebanyak 65 persen orang di Eropa telah melakukan vaksinasi dosis pertama. Sementara 61 persen telah melakukan vaksinasi lengkap. Angka ini lebih dari masing-masing 58 dan 49 persen di seluruh dunia. (afp/m11)

  • Bagikan