COLORADO, AS (Waspada): Kebakaran hutan di Colorado, Amerika Serikar (AS) diperkirakan menyebabkan hampir 1.000 rumah hangus terbakar dan puluhan ribu orang diungsikan.
Sedikitnya ada 991 rumah yang dilaporkan telah hancur sejak kobaran api melanda kota Superior dan Louisville pada Kamis, tepat di luar kota terbesar negara bagian Denver.
Sementara, tiga orang telah dilaporkan hilang dalam peristiwa tersebut. Kebakaran hutan di Colorado juga telah memaksa puluhan ribu orang untuk mengungsi tanpa pemberitahuan.
“Kami sangat beruntung bahwa kami tidak memiliki daftar 100 orang hilang. Tapi sayangnya kami memiliki tiga orang yang dikonfirmasi hilang,” kata Sheriff Boulder County Joe Pelle dalam konferensi pers sebagaimana diberitakan Kantor Berita AFP, Minggu (2/2/2022).
Pelle mengatakan pencarian orang hilang terhambat oleh kerusakan akibat kebakaran dan salju. Rekaman udara yang mengejutkan menunjukkan bahwa seluruh jalan tidak lebih dari tumpukan abu berasap.
Kehancuran yang tampak hampir total tetapi entah bagaimana membuat beberapa rumah anehnya tidak tersentuh. Terkait penyebab kebakaran hutan di Colorado, Pelle menyebut, penyelidik belum bisa memastikannya.
Di mana, penyelidik tidak menemukan bukti yang kredibel untuk mendukung laporan sebelumnya bahwa jaringan atau kabel listrik yang tumbang mungkin menjadi penyebab kebakaran.
Pelle menyatakan bahwa beberapa penduduk mungkin mencurigai saluran telekomunikasi yang tumbang. Namun, penyelidik telah “melaksanakan surat perintah penggeledahan di satu lokasi tertentu” sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung.
Yang pasti, api bisa begitu cepat menyebar dan membesar setelah dipicu oleh hembuasan angin dengan kecepatan lebih dari 100 mil (160 kilometer) per jam pada hari Kamis.
“Ini adalah bencana yang begitu cepat datangnya. Banyak keluarga hanya memiliki waktu beberapa menit untuk mendapatkan apa pun yang mereka bisa, kemudian dibawa ke dalam mobil dan pergi,” kata Gubernur Jared Polis.
Sedikitnya 33.000 orang di Superior dan Louisville diperintahkan untuk melarikan diri, banyak yang melakukannya hanya dengan membawa pakaian di punggung mereka.
Pelle mengatakan dia berbicara dengan cucu dari salah satu orang yang hilang pada Sabtu pagi. “Mereka berusaha mencari nenek. Dan kami berusaha mencarikan nenek untuknya. Tapi kondisi sekarang tidak memungkinkan untuk melakukannya dengan cepat,” ujar dia.
Sementara hujan salju telah membantu dalam memadamkan api, tapi hal itu membuat sulit petugas untuk mencari orang yang hilang dan dalam upaya pemulihan dan penilaian kerusakan.
Meskipun kebakaran adalah bagian alami dari siklus iklim dan membantu membersihkan semak-semak yang mati, skala dan intensitasnya meningkat. Para ilmuwan mengatakan iklim yang memanas, terutama disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil yang tidak terkendali, mengubah pola cuaca. (afp/m11)