4.123,275 Km Pembangunan Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan Berhasil Dicapai Ashari Tambunan

  • Bagikan
4.123,275 Km Pembangunan Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan Berhasil Dicapai Ashari Tambunan
Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan didampingi Kadis SDA BMBK Deliserdang, Janso Sipahutar peresmian jalan di Kecamatan Pantai Labu.Waspada/Ist 

H. ASHARI Tambunan merupakan Bupati Deliserdang dua periode, yakni periode pertama 2014-2019 berpasangan dengan H. Zainuddin Mars dan periode keduanya 2019-2024 Ashari Tambunan berpasangan HM Ali Yusuf Siregar.

Pada periode kedua ini, Ashari Tambunan-HM Yusuf Siregar memiliki visi Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinnekaan. Visi tersebut dijabarkannya dalam lima point misi.

Satu point dari lima misinya, Ashari Tambunan-HM Yusuf Siregar berkomitmen meningkatkan sarana dan prasarana sebagai pertumbuhan ekonomi yang berorientasi kepada kebijakan tata ruang serta berwawasan lingkungan.

Komitmen untuk fokus kepada pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan serta pemeliharaan jalan dan jembatan, ternyata bukan hanya sekadar janji manis saja yang dikemukakan oleh Ashari Tambunan, melainkan komitmen tersebut benar-benar dijalankan dengan sangat baik. Terbukti, pembangunan infrastruktur di Deliserdang sekarang ini menjadi sangat pesat berkembang.

Data yang dihimpun Waspada dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Deliserdang, tercatat 8 tahun kepemimpinan Ashari Tambunan sejak 2015 hingga 2022, pembangunan serta pemeliharaan jalan dan jembatan berhasil mencapai 4.123,275 Kilometer (Km). Data 8 tahun ini tidak termasuk pada tahun 2014, disebabkan masa transisi kepemimpinan (Amri-Ashari) dan tahun 2023-2024 masih tahun berjalan.

4.123,275 Km ini merupakan akumulasi 5 sub kegiatan dengan target 3.993,669. Pertama, pembangunan jalan tahun 2015 target 144 Km realisasi 160,853 Km, tahun 2016 target 136,70 Km realisasi 238,6 Km, tahun 2017 target 134,35 Km realisasi 170 Km, tahun 2018 target 113,24 Km realisasi 112 Km.
Kemudian, tahun 2019 target 116,50 Km realisasi 133,885 Km, tahun 2020 target 100 Km, realisasi 72,433 Km, tahun 2021 target 92,53 Km realisasi 143,8 Km dan tahun 2022 target 37,63 Km realisasi 39,11 Km. Total targetnya 874,95 Km dan realisasi 1.070,681 Km.

Sub kegiatan kedua, rehabilitasi/pemeliharaan jalan tahun 2015 target 716,709 Km realisasi 710,688 Km, tahun 2016 target 515,260 Km realisasi 515,6 Km, tahun 2017 target 472,16 Km realisasi 475,71 Km, tahun 2018 target 348,97 Km realisasi 348,97 Km, tahun 2019 target 237,41 Km realisasi 237,41 Km, tahun 2021 target 40,99 Km realisasi 72,425 Km. Pada tahun 2022 tidak ada pengerjaan, sehingga total untuk target sebanyak 2.698,499 Km dan realisasi 2.727,463 Km.

Pada kegiatan ketiga, pembangunan jalan dan jembatan pedesaan. Tahun 2015 target 15,9 Km realisasi 13,84 Km, tahun 2016 target 8,37 Km realisasi 6,998 Km, tahun 2017 target 12,90 Km realisasi 19,341 Km, tahun 2018 target 22,53 Km realisasi 28,88 Km, tahun 2019 target 32,40 Km realisasi 36,56 Km dan tahun 2020 target 30,00 Km realisasi 12,55 Km, di tahun 2021-2022 di sub ini tidak pengerjaan. Sehingga total secara keseluruhan targetnya 122,1 Km realisasi 200,372 Km.
Sub keempat tentang pemeliharaan rutin jalan hanya ada di dua tahun. Tahun 2021 target 193,84 Km realisasi 141,692 Km dan tahun 2022 target 99,58 Km realisasi 58,68 Km. Total pengerjaan pada dua tahun tersebut sebanyak 293,42 Km target dan realisasi 200,372. Terakhir, sub kegiatan kelima yaitu pemeliharaan berkala jalan hanya pada tahun 2022 target 4,70 Km dan 6,59 Km.

Hasil pembangunan serta pemeliharaan jalan dan jembatan berhasil mencapai 4.123,275 Km ini, karena sejauh dilaksanakannya seluruh proyek pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Ashari Tambunan itu, terus terpantau dengan sangat baik sehingga tetap on the track sehingga minim gangguan. Maka tak heran, ketika proyek dilakukan terus lurus sesuai dengan perencanaannya, akan mendatangkan hasil yang maksimal pula.

Ashari mengakui, pembangunan infrastruktur memberi peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat desa, kecamatan maupun daerah, serta mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Karena itu, Pemkab Deliserdang berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur. Karena ketersediaan infrastruktur yang handal merupakan hal sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi maupun pertumbuhan dunia usaha.

“Keinginan memajukan dan mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Deliserdang ini, memang salah satu faktor utamanya adalah ketersediaan infrastruktur yang baik,” kata Ashari kepada Waspada, Senin (12/6), di Kantor Bupati Deliserdang.

Ashari yang periode pertama berpasangan dengan H. Zainuddin Mars dan periode kedua bersama HM Ali Yusuf Siregar, menjadi kunci keberhasilan pembangunan di bumi dengan motto, “Bhinneka Perkasa Jaya. Kuat dan Berjaya Dalam Keberagaman”. Ashari Tambunan tercatat menjadi salah satu bupati yang berpasangan dengan wakil bupati paling harmonis di Sumatera Utara (Sumut).

Selama kepemimpinan Ashari Tambunan dua periode, riak-riak keretakan nyaris tidak pernah terjadi, baik dengan Zainudin Mars maupun HM. Ali Yusuf Siregar. Hal ini menjadi penyemangat kebersamaan para bawahannya untuk berinovasi menjalankan visi ‘Deliserdang yang Maju dan Sejahtera Dengan Masyarakatnya yang Religius dan Rukun dalam Kebhinnekaan’.

Letak wilayah Kabupaten Deliserdang yang terdiri dari daerah pantai, dataran rendah dan dataran tinggi pegunungan dengan luas sekitar 2.497.72 hektare terdiri dari 22 kecamatan, 380 desa dan 14 kelurahan, memiliki potensi pertanian pangan, industri, perdagangan, perkebunan, perikanan laut, pertambakan, peternakan unggas dan pariwisata, menjadi penyemangat Ashari Tambunan untuk selalu berbuat untuk kesejahteraan masyarakat Deliserdang.

“Jadi harapannya, tentu saja infrastruktur di Deliserdang ini dari tahun ke tahuan semakin baik, supaya luas wilayah itu dan ketersediaan sumber daya manusia memanfaatkan lokasi strategis tadi, sehingga meningkatkan kesejahteraan,” harap Ashari.

Senada dengan visi misi Ashari Tambunan, program prioritas utama pada Dinas Marga dan Bina Konstruksi (SDA BMBK) Deliserdang tahun anggaran (TA) 2023 (tahun berjalan) dalam rangka mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur serta mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Sebab, pembangunan infrastruktur yang manfaatnya dirasakan langsung oleh warga.

Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BMBK) Deliserdang, Janso Sipahutar ST, MT didampingi Kasubbag Program SDA BMBK Deliserdang Rocky Juniver Ritonga, ST mengungkapkan, panjang jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Deliserdang lebih kurang 3.900 Km dan untuk tahun 2023 ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan pengerjaan dan sedang dilakukan pengerjaan.

Janso Sipahutar memaparkan, untuk jalan yang dibangun dan ditingkatkan sepanjang 87,11 Km, jalan yang dipelihara secara berkala sepanjang 12,80 Km, jalan yang dipelihara secara rutin sepanjang 136,53 Km, jembatan yang dibangun sebanyak 29 unit, jembatan yang dipelihara secara rutin sebanyak 167 unit dan jembatan yang dipelihara secara berkala sebanyak 49 unit.

Kata Janso, di tahun ini juga ada beberapa ruas jalan yang dibuka. Jalan tersebut dapat memudahkan akses mobilitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat atau desa sekitar yang melewatkan akses jalan.

“Tentunya sesuai dengan harapan Bupati Deliserdang Bapak Ashari Tambunan, kita selalu berkomitmen sesuai visi-misi Bupati Deliserdang-Wakil Bupati Deliserdang meningkatkan sarana dan prasarana sebagai pertumbuhan ekonomi yang berorientasi kepada kebijakan tata ruang serta berwawasan lingkungan kita terus lakukan,” ungkapnya.

Edward Limbong/HM Husni Siregar

  • Bagikan