Dua Bersaudara, Anak Perantau Dari Tapsel Kuliah Di Universitas Top Luar Negeri

  • Bagikan
Okto F Nainggolan (belakang) bersama istri Megawati Pangaribuan (kanan)dan dua anaknya, Gabriela Joselin Nainggolan dan Andros Gindo Putraku Nainggolan foto bersama. Waspada/ist
Okto F Nainggolan (belakang) bersama istri Megawati Pangaribuan (kanan)dan dua anaknya, Gabriela Joselin Nainggolan dan Andros Gindo Putraku Nainggolan foto bersama. Waspada/ist

Dapat melanjutkan pendidikan pada salah satu perguruan tinggi terbaik dunia merupakan suatu kebanggaan karena untuk dapat diterima di perguruan tinggi seperti University of Cambridge di Inggris bukanlah hal yang mudah.

University of Cambridge yang tercatat sebagai perguruan tinggi terbaik kedua secara internasional memiliki persyaratan dan aturan yang cukup ketat, sehingga tidak sembarangan orang yang dapat kuliah di sana.

Salah satu generasi muda Indonesia yang diterima melanjutkan pendidikan di University of Cambridge adalah Gabriela Joselin Nainggolan, 25, anak perantau dari Desa Hurase, Kecamatan Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Gabriela Yang lahir di Bogor, tanggal 23 Mei 1998 kepada Waspada.id saat pulang kampung bersama orang tuanya di Desa Hurase, Minggu (2/7) mengatakan, pada awalnya, ia diterima melanjutkan pendidikan S2 program MBA di Oxford University dan University of Cambridge.

“Saya memilih melanjutkan pendidikan S2 (Pascasarjana) University of Cambridge karena Cambridge merupakan perguruan tinggi terbaik no. 2 di dunia,” kata anak pertama dari pasangan Okto F Nainggolan dan Megawati Pangaribuan.

Dua Bersaudara, Anak Perantau Dari Tapsel Kuliah Di Universitas Top Luar Negeri
Gabriela Joselin Nainggolan dan Andros Gindo Putraku Nainggolan saat pulang kampung ke Desa Hurase, Tapsel, Minggu (2/7).Waspada/Mohot Lubis.

Berdasarkan data mahasiswa baru yang diterima di University of Cambridge, hanya belasan warga Indonesia yang diterima di perguruan tinggi terfavorit tersebut. Gabriela Joselin Nainggolan merupakan mahasiswa termuda yang diterima untuk program MBA tahun 2023 dan dijadwalkan lulus tahun 2024.

Anak pertama dari dua bersaudara itu menjelaskan, untuk mendapatkan pendidikan yang baik, orang tuanya menyekolahkannya mulai dari SD sampai SMP di Sekolah Citra Kasih Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta. Usai tamat dari SMP Citra Kasih Don Bosco, Gabriela melanjutkan sekolah di SMA Kolese Gonzaga, Jakarta.

Gabriela yang bercita-cita untuk kuliah di luar negeri mengungkapkan, setelah lulus dari SMA tahun 2016, melanjutkan pendidikan S1 di Green River College di Washington, Amerika selama 2 tahun (2016-2018). Green River College adalah community college dua tahun dan merupakan pemimpin dalam transfer universitas.

“Dari Green River College, saya daftar ke 13 universitas untuk transfer dan diterima di 7 universitas yakni di Boston University, Boston College, UCLA, University of South California, UIUC (almamater Sri Mulyani), University of Washington, dan Seattle University,” tuturnya.

Kemudian putri anak perantau dari Hurase, Tapsel tersebut memilih untuk melanjutkan pendidikan di Boston College karena merupakan perangkat 9 di Amerika untuk finance. “Saya menyelesaikan kuliah di Boston College Carroll School of Management jurusan Finance tahun 2020 dengan gelar BSc,” ungkapnya.

Meskipun, orang tuanya tergolong mampu, namun Gabriela yang memiliki jiwa mandiri tidak mau berpangku tangan. Selama kuliah di Boston College, Gabriela sempat bekerja jadi resepsionis dan tutor di lingkungan kampus.

Setelah lulus dari Boston College, Gabriela terpaksa harus bekerja di Kolibra Capital, perusahaan Venture Capital yang bergerak di pendanaan untuk perusahaan Startup/UMKM di Indonesia karena salah satu syarat untuk dapat kuliah S2 di University of Cambridge, calon mahasiswa harus memiliki pengalaman kerja minimal selama 2 tahun.

Motivasi Orang Tua

Terkait dengan cita-cita, Gabriela menuturkan ingin melanjutkan perusahaan orang tuanya. “Cita cita ingin bantuin perusahaan papa yang bergerak di bidang supplier seperti server, aplikasi, IT untuk perusahaan dan bank,” tuturnya.

Menurut Gabriela, kecerdasan orang tuanya yang merantau ke Jakarta untuk mengarungi kehidupan, menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus belajar. “Papa semangat belajar sangat tinggi. Sedangkan mama sangat inspiratif,” ucapnya.

Keberhasilan Okto F Nainggolan dan Istrinya Megawati Pangaribuan dalam mendidik dan memotivasi anak untuk semangat belajar sebagai bekal untuk masa depan dalam menggapai asa dan cita, boleh dikatakan berhasil.

Terbukti, kesuksesan yang diraih Gabriela Joselin Nainggolan sebagai anak pertama Okto F Nainggolan dalam menempuh pendidikan diluar negeri, juga diikuti anak kedua bernama Andros Gindo Putraku Nainggolan.

Sama dengan kakaknya, Andros juga mengenyam pendidikan tingkat SD dan SMP di di Sekolah Citra Kasih Don Bosco, Pondok Indah Jakarta. Namun untuk Tingkat SMA, Andros melanjutkan pendidikan sekolah internasional, SMA Binus School Simprug Jakarta Tahun 2020.

Dua Bersaudara, Anak Perantau Dari Tapsel Kuliah Di Universitas Top Luar Negeri
Megawati Pangaribuan foto bersama dengan anaknya, Gabriela Joselin Nainggolan dan Andros Gindo Putraku Nainggolan foto bersama saat pulang kampung ke Desa Hurase, Tapsel, Minggu (2/7). Waspada/Mohot Lubis.

Lulus Dengan Predikat Cum Laude

Setelah lulus dari SMA Binus School Simprug Jakarta, anak yang memiliki cita-cita jadi politisi birokrat, kemudian melanjutkan pendidikan di University of Manchester, Inggris dan lulus tahun 2023 dengan predikat Cum Laude.

“Anakku, Andros Nainggolan, lulus dari University of Manchester, Inggris (Cum Laude) dan langsung diterima di Perusahaan Wealth Management berbasis di Dubai tapi penempatan di London, Inggris,” ujar Okto F Nainggolan.

Andros Nainggolan menambahkan bahwa dalam Perusahaan Wealth Management, DeVere Group, ia diterima sebagai Business Development Associate dan sesuai kontrak kerja, Andros mulai bekerja di perusahaan tersebut pada September 2023.

Ditanya tentang pola mendidik anak, Megawati Pangaribuan menegaskan hanya memberikan motivasi dan pemahaman betapa pentingnya pendidikan untuk bekal masa depan. “Dalam keluarga kami sangat terbuka, dan sering saya katakan, kalau kamu belajar dan berhasil untuk kamu juga,” ucapnya.

Megawati mengungkapkan kaget saat Gabriel menyampaikan melanjutkan pendidikan keluar negeri. “Sebagai ibu kaget juga, Gabriela daftar sendiri untuk kuliah di luar negeri. Saudara tidak ada di sana,” katanya.

Sedangkan Andros Gindo Putraku Nainggolan berkeinginan usai menyelesaikan pendidikan di University of Manchester ingin bekerja di Inggris. “Niat adiknya kalau udah tamat, mau kerja di sana (Inggris), dan keinginannya terwujud,” tuturnya. Waspada.id/Mohot Lubis

  • Bagikan