Gebyar Hardiknas Di Siantar, Tingkatkan Nilai Toleransi Dalam Pembelajaran

  • Bagikan
Gebyar Hardiknas Di Siantar, Tingkatkan Nilai Toleransi Dalam Pembelajaran
Wali Kota Susanti Dewayani (empat kanan tengah) menghadiri Gebyar Hardiknas Kota Pematangsiantar bersama Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting (tiga kanan), Ketua Umum Masyarakat Katolik Sumut Parlindungan Purba (dua kanan) dan lainnya di aula SD Budi Mulia, Jl. Melanthon Siregar, Jumat (12/5).(Waspada/Ist)

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Pemko Pematangsiantar berkomitmen meningkatkan nilai toleransi dalam pembelajaran dan pendidikan non formal dengan bingkai kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler.

Wali Kota Susanti Dewayani menegaskan hal itu saat bersama Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting yang juga Pembina Sanggar Anak Balita (SAB) dan lainnya menghadiri Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di aula SD Budi Mulia, Jl. Melanthon Siregar, Jumat (12/5).

Ketika tiba di lokasi kegiatan, Wali Kota dan Ketua Dekranasda menerima buket bunga dengan iringan tarian Simalungun di kegiatan Gebyar Hardiknas dengan tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.”

Wali Kota berterimakasih kepada Yayasan Budi Mulia, karena Gebyar Hardiknas 2023 dapat terlaksana di aula SD Budi Mulia.

“Semoga kegiatan selama dua hari ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat kepada anak didik,” imbuh Wali Kota.

Wali Kota menambahkan rangkaian Gebyar Hardiknas itu berupa pemberian makanan tambahan dan vitamin kepada anak-anak Pandidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Secara persuasif kita mempersiapkan anak-anak didik untuk menyongsong generasi Indonesia Emas 2025,” lanjut Wali Kota.

“Untuk mewujudkan generasi Indonesia yang tangguh, kita perlu memasuki masa transisi PAUD ke jenjang SD dan harus lebih matang serta mempersiapkannya. Kita orang tua, anak-anak dan lembaga pendidikan harus mempersiapkan mereka agar siap mengenyam jenjang yang lebih tinggi lagi,” tegas Wali Kota.

Wali Kota memukul gong sebagai tanda pembukaan Gebyar Hardiknas dan berlanjut dengan pemberian makanan tambahan bersama Ketua TP PKK.

Sebelumnya, Plt Kadis Pendidikan Pemko Rudolf Barmen Manurung dalam laporannya menyebutkan Hardiknas 2023 harus menjadi momentum bangkitnya pendidikan.

“Kegiatan telah sesuai dengan program Dinas Pendidikan dan penyelenggaraannya selama dua hari. Kita juga menggelar lomba musik tradisional tingkat SD dan SMP,” imbuh Rudolf.

Tampak hadir perwakilan Pimpinan Yayasan Budi Mulia Bruder John, Pembina UMKM SMS Aprial Ginting, Ketua UMKM Indonesia Bersinar Fitra SP, pengurus IGTKI-PGRI, pengurus Himpaudi, Ketua Umum Masyarakat Katolik Sumut Parlindungan Purba, para asisten dan pimpinan OPD serta jajaran kepala SD dan SMP.(a28)

  • Bagikan