Jembatan Rusak Di Bandar Khalipah Makan Korban Jiwa

  • Bagikan
Jembatan Rusak Di Bandar Khalipah Makan Korban Jiwa
Jembatan di Dusun Pondok Panjang, Desa Kayu Besar, Kec Bandar Khalipah, Kab. Sergai yang rusak parah. Waspada/Ist

SERDANG BEDAGAI (Waspada): Kurang lebih 6 tahun rusak, jembatan di Dusun Pondok Panjang, Desa Kayu Besar, Kec Bandar Khalipah, Kab. Serdang Bedagai (Sergai) akhirnya memakan korban jiwa. Korban tewas akibat terjatuh ke sungai dikarenakan jembatan rusak bernama Joniel Situmorang, 27.

Tewasnya Joniel Situmorang usai jatuh ke dalam sungai terjadi pada Selasa(18/7) sekitar pukul 16:00. Informasi tersebut disampaikan warga Kec. Bandar Khalipah, Willy Harianja kepada Waspada, Rabu (19/7).

“Korban tewas tercebur ke sungai saat terpeleset ketika berjalan di jembatan yang telah rusak selama kurang lebih 6 tahun tersebut,” kata Willy.

Menurut informasi dari saksi mata di lokasi kejadian, Rajes Nainggolan, korban saat itu sedang berjalan di jembatan yang sudah rusak parah tersebut, namun tiba-tiba korban terpeleset dan akhirnya tercebur ke sungai hingga terbawa arus sungai.

“Melihat korban tercebur ke sungai saksi, Rajes langsung berlari melompat ke sungai. Kurang lebih 10 menit berjibaku di dalam air, akhirnya Rajes berhasil mengangkat korban dari dalam sungai menuju daratan,” jelasnya.

Lanjutnya ketika diangkat dari dalam sungai serta dilakukan pertolongan pertama dengan menekan dada korban, akhirnya korban sadarkan diri, namun tak berselang lama korban memuntahkan air sungai serta darah dari dalam mulutnya.

“Melihat mulut korban mengeluarkan darah, warga di lokasi kejadian bersama dengan keluarga korban langsung membawa ke bidan terdekat. Namun ketika dibawa ke bidan akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Bandar Khalipah, M Manurung saat diwawancarai Waspada Rabu (19/7) mengenai jembatan rusak tersebut membenarkan jembatan tersebut sudah rusak sejak tahun 2017.

“Benar bang jembatan tersebut sudah rusak sejak tahun 2017, saya sudah berulang kali mengajukannya, namun belum ada tanggapan dari balai jembatan Provinsi Sumatera Utara,” katanya.

Lanjutnya, beberapa waktu lalu sempat dikatakan, jembatan tersebut akan diperbaiki pada bulan April tahun 2023, namun nyatanya hingga Juli, tidak ada tanda-tanda akan diperbaiki.

“Seusai adanya korban tewas akibat jembatan rusak ini, besok saya akan coba menanyakan kembali ke Dinas PUPR Sergai tentang kapan akan dibangun jembatan tersebut, karena sudah memakan korban jiwa,” terangnya.(a37)

  • Bagikan