KSI Bersama Pemkab Batubara Resmikan Halte Sampah Cantik Di Tanjung Tiram

  • Bagikan
Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) bersama Pemkab Batubara meresmikan Halte Sampah Cantik Di Tanjung Tiram dan diserahkan secara simbolik oleh Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup dan juga KSI, kepada pihak kecamatan serta Dinas Perikanan selaku pengelola TPI.
Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) bersama Pemkab Batubara meresmikan Halte Sampah Cantik Di Tanjung Tiram dan diserahkan secara simbolik oleh Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup dan juga KSI, kepada pihak kecamatan serta Dinas Perikanan selaku pengelola TPI.

BATUBARA (Waspada): Tak seperti halte sampah pada umumnya yang cenderung berbentuk kotak segi empat berlapis semen, namun kali ini ada pemandangan berbeda dari halte sampah di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.

Halte sampah yang dibangun oleh Dinas Lingkungan Hidup dan diinisiasi oleh Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) selaku konsultan itu memiliki konsep berbeda lewat aksen nyentrik dengan desain bunga yang mendominasi.

Alhasil, kesan sampah yang kotor dan kumuh seolah terkikis dan berganti dengan rasa gemes untuk selalu betah berada di dekatnya.

Ya, kondisi itu terlihat dalam acara peresmian halte sampah di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sabtu (13/5/2023).

Ada tiga halte sampah cantik dan nyentrik yang dibangun di tiga tempat terpisah dalam peresmiannya. Yakni kawasan TPI di Jalan Merdeka, pintu masuk Desa Pahlawan dan Pasar Inpres di Jalan Sumatera.

Ketiganya pun diserahkan secara simbolik oleh Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup dan juga KSI, kepada pihak kecamatan serta Dinas Perikanan selaku pengelola TPI.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perkim Lingkungan Hidup, Frans Sahala Siregar melalui Kabid Kerbersihan, Farhansyah berharap dengan hadirnya halte sampah, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya semakin tinggi.

“Dengan begitu program Batubara bersih yang tengah kita usung dan dimulai dari Tanjung Tiram bisa berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Sementara itu Founder KSI, Dewi Natadiningrat menjelaskan, jika program pembangunan halte sampah dengan aksen nyentrik dan penuh warna sengaja dilakukan memancing reaksi masyarakat agar sama-sama menjaga kebersihan yang diawali dari daerah tempat tinggalnya.

“Dengan adanya halte sampah yang cantik akan membuat masyarakat untuk lebih peduli akan pentingnya menjaga kebersihan,” ucapnya.

Selain itu juga akan memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Apalagi selama ini tempat sampah kerap diidentikan dengan kotor dan bau.

“Mengadopsi kegiatan yang telah kita lakukan di beberapa lokasi di Medan, kita melihat ini efektif dalam merangsang masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya dan tak lagi membuang sampah sembarangan. Bahkan, tak menutup kemungkinan ini juga akan menjadi spot foto bagi masyarakat. Mereka tak khawatir lagi berada di dekat tempat sampah karena kotor dan bau,” harapnya.

Kegiatan peresmian halte sampah turut dihadiri Kadis Perikanan dan Peternakan, Antoni Ritonga, Kasatpol PP Abdul Rahman dan Komandan TNI AL Tanjung Tiram. (m31)

  • Bagikan