Longsor Timbun Ruas Jalan Singengu-PagargunungDan 1 Rumah

  • Bagikan
Longsor Timbun Ruas Jalan Singengu-PagargunungDan 1 Rumah
Warga bersama Forkopincam berjibaku mengangkat dan membersihkan material tanah longsor menutupi badan jalan Singengu-Pagargunung. Waspada/Ist

MADINA (Waspada): Tanah longsor di Desa Sayurmaincat, Kec. Kotanopan, Kab. Mandailingnatal mengakibatkan satu rumah tertimpa tanah dan sebagian bagian rumah terkubur.

Informasi dihimpun, Jumat (22/9), musibah itu terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Rabu (20/9) sore hingga tengah malam. Ruas jalan Singengu-Pagargunung tertimbun tanah longsor di empat titik.

Empat titik tumpukan tanah longsor menimpa ruas jalan kabupaten. Pertama, terdapat di Desa Ujungmarisi Dolok, material tanah longsor mencapai 10 meter dengan ketinggian dua meter.

Di titik ini, jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat karena warga Desa Sibiobio berjibaku bersama Forkopincam Kotanopan, bergotongroyong mengangkat dan membersihkan material tanah longsor menutupi badan jalan.

Titik kedua, sekira dua kilometer dari Desa Pagargunung. Di titik ini material tanah longsor mencapai 12 meter dengan ketinggian enam meter. Selain material tanah, juga terdapat kayu besar tumbang dari sisi kanan tebing jalan.

Titik ke tiga dan keempat sekira 1,5 km dari Desa Pagargunung. Di kedua titik ini juga material tanah longsor cukup banyak mencapai 10 -15 meter satu titik. Di kedua titik ini pun tidak bisa dilalui sepeda motor sama sekali karena banyaknya material tanah longsor.

Agar bisa dilalui kendaraan roda dua, warga membersihkan material longsor dan memotong batang kayu. Banyaknya material tanah longsor menimpa badan jalan kabupaten tidak mungkin bisa gotong royong dengan mengandalkan tenaga manusia, sebab tebalnya lumpur harus diangkut dan dibersihkan, harusnya menggunakan alat berat.

Kamis (21/9) malam tadi, jalan menuju Pagargunung tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Berkat kegigihan warga melakukan gotong royong, jalur ini sementara sudah bisa dilalui kendaraan roda empat hingga sampai ke Desa Sibiobio

“Sedangkan dari Sibiobio sampai ke Desa Pagargunung belum bisa ditembus dengan kendaraan roda empat,” kata warga.

Camat Kotanopan Pangeran Hidayat melalui Sekcam Bahren Daulay, Dan Ramil 014 Kotanopan Lettu Inf Syaiful Abdi bersama personel Polsek Kotanopan langsung turun ke lokasi melihat secara langsung dampak longsor.

Selain itu, Forkopincam Kotanopan juga membantu warga bergotongroyong di Desa Ujungmarisi Dolok untuk membersihkan material tanah longsor dan kayu-kayu besar berserakan maupun menutupi badan jalan kabupaten.

Bahren Daulay juga membenarkan ruas jalan Singengu-Pagargunung tertimpa longsor 4-5 titik. Penyebab longsor, karena intensitas hujan tinggi sejak Rabu (20/9) sore hingga tengah malam.

“Saat ini kami masih berada di lokasi longsor untuk memantau dan bergotongroyong bersama warga. Untuk titik pertama di Desa Ujungmarisi Dolok, berkat kekompakan masyarakat bersama Forkopincam Kotanopan, badan jalan tertimpa tanah longsor sudah bisa dilewati kendaraan roda empat,” ujarnya. (irh)

  • Bagikan