Parlin Lubis, Sosok Luar Biasa Calon Sekda Madina

  • Bagikan
Ilustrasi
Ilustrasi

DARI lima kandidat Sekda Madina definitif, semuanya jempolan. Satu lagi Drs Parlin Lubis, AP, MSi. Sekarang, diamanahkan menjadi Kepala Dinas Perdagangan Madina.

Lahir di Pasar Paraman Ampalu 6 september 1975, Kab. Pasaman Barat. Dia tamatkan SD, SMP dan SMA di Pasaman. SD di Lubuk Torop Panti, SMP di Pegang Baru Panti, SMA 1 Lubuk Sikaping Jurusan Fisika.

Perjalanan kariernya tergolong panjang dan berliku. Pengalaman kariernya di ASN, justru sangat berwarna. Kariernya di Jambi sekira tiga tahun (1998-2001), sangat mewarnai perjalanan karier selanjutnya.

Setelah lulus Diploma IV Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor (Jawa Barat) 1998 utusan Jambi, tugas pertamanya di Kab. Sarolangun Bangko (Sarko), Provinsi Jambi.

Kariernya diawali jadi Sekcam di Kec. Batang Asai, Kab. Sarolangun Bangko. Setelah Kab. Sarko mekar, kabupaten induk jadi Kab. Merangin dan pemekarannya menjadi Kab. Sarolangun.

Kalau boleh diistilahkan, ini semacam petualangan menempa karakter untuk tahan banting dengan melewati medan berat, yang belakangan ternyata sangat bermanfaat bagi aparatur sipil negara menghadapi segala sesuatu.

Maklum, gemblengan, tempaan dan diwarnai di Kec. Batang Asai, tempat ini begitu jauh. Kabarnya, bagi orang Jambi, mereka tahu Kec. Batang Asai. Selain medannya berat, orang-orang Batang Asai banyak melahirkan pejabat di Provinsi Jambi.

Salah satunya mantan Gubernur Jambi alm. Abdullah Manaf dan putranya Arifin Manaf pernah menjadi Wali Kota Jambi. Kolonel Abunjani juga putra Batang Asai. Kolonel Abunjani pahlawan lokal Jambi.

Pada 2000, Parlin Lubis pindah jadi Sekcam di Kec. Limun, Kab. Sarolangun. Pada 2001, dia disekolahkan Provinsi Jambi ke Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta untuk mengambil S1 dengan jurusan Kebijakan Pemerintahan.

Setelah tamat dari IIP, dia pulang ke Jambi dan transit di Kantor Gubernur Jambi sembari mengusul pindah ke Kota Depok, Jawa Barat.

Di Depok saat itu bertugas di Sekretariat KPU Kota Depok dan Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Depok, sebagai staf.

Pada 2008, Parlin Lubis pindah ke Kab. Mandailing Natal. Dia ditugaskan sebagai Sekcam sekaligus jadi Penjabat Camat Pakantan. Di Pakantan sampai 2011.

Setelah itu dia menjabat Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) sampai 2017. Pada 2018, dia dilantik jadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu sampai 2022.

Parlin Lubis sempat jadi pelaksana tugas Kadis PMD 1,2 tahun, sedangkan pada 19 Oktober 2022 dilantik jadi Kadis Perdagangan Madina.

Serangkaian pendidikan dan pelalihan (Diklat) Administrasi Umum, Diklatpim 3, Diklatpim 2. Diklat tak hanya di tingkat nasional, juga internasional.

Lihat saja, Parlin Lubis mengikuti Diklat untuk calon pemimpin muda Indonesia abad 21 (the training program for young leaders Indonesia 21) dari pemerintah Jepang melalui program JICA di bawah pemerintah Jepang. (bersambung)

WASPADA/Irham Hagabean Nasution

  • Bagikan