Tri Novi Khairani, B.A caleg Partai Golkar DPR-RI Dapil Sumut 2. (Wsp/ist)
AEKKANOPAN (Waspada): Tri Novi Khairani, BA akhirnya dipastikan mendapat kursi ke tiga Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 2 DPR- RI mengalahkan mantan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) dua periode Syahrul Pasaribu.
Hal ini menyusul telah selesainya rapat rekapitulasi suara Kabupaten Nias Selatan di KPU Sumut yang sempat tertunda selama dua hari karena adanya sejumlah perdebatan.
Saksi Partai Garuda, Harun Sitorus yang mengikuti sidang rekapitulasi di KPU Sumut menyampaikan jika pleno penetapan suara untuk seluruh kabupaten/kota pada Dapil 2 Sumut telah rampung sore tadi, Selasa (12/3).
“Seluruh KPUD kabupaten/kota yang berada di Dapil 2 Sumut telah rampung melakukan pleno rekapitulasi bersama KPUD Sumut, diakhiri oleh KPUD Nisel yang tuntas sekitar pukul 16.00 wib,” ungkapnya.
Dimana dari hasil akhir pleno rekapitulasi ini Partai Golkar di Dapil 2 Sumut menjadi pemenang dengan perolehan suara sebanyak 707.840 atau memperoleh sebanyak tiga kursi dari 10 kursi yang tersedia di dapil ini.
Harun juga mengatakan jika pihak Bawaslu Sumut sempat mencoba untuk mengarahkan dilakukannya penghitungan suara ulang (PSU), namun KPUD Nisel berupaya BA model D Nisel untuk dapatkan di sahkan.
“Kendati ada beberapa catatan untuk perolehan pileg tingkat Provinsi, namun KPU Sumut telah menetapkan hasil perolehan pileg 2024 Nisel dan untuk pileg DPR RI tidak ada problem dan tuntas tanpa catatan apapun,” jelasnya.
Dari data yang diperoleh, suara terbesar Partai Golkar di Dapil 2 di raih oleh Lamhot Sinaga sebanyak 158.973, Andar Amin Harahap, M.si, 140.063, Tri Novi Khairani, B.A, 99.419.
Sedangkan mantan Bupati Tapsel dua periode Syahrul Pasaribu, S.H berada di ranking ke empat dengan perolehan 98.586 suara atau hanya selisih 833 suara dari Tri Novi Khairani.
Hasil ini juga menjadi catatan sejarah bagi Kabupaten Labura, dimana kali pertama mengirim keterwakilan perempuan ke DPR RI. (Cim)