IDI (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengalokasi 19,5 ton beras untuk dipasarkan di lima titik Pasar Murah selama Ramadan 1445 hijriyah/2024 masehi.
Adapun titik pasar murah yang telah dilaksanakan yakni Idi Rayeuk, Senin (25/3) dan Sungai Raya – Peureulak, Selasa (26/3). Untuk sisa dua titik lainnya yakni Ranto Peureulak, Rabu (27/3) dan Julok, Kamis (28/3). Seluruh titik pasar murah ini dipusatkan di halaman kantor camat setempat.
Plt. Kepala Disperindagkop dan UKM Aceh Timur, M Khairurradi, S.Pd, kepada Waspada, Selasa (26/3) menyebutkan, lima jenis sembako yang disiapkan setiap titik pasar murah yakni beras sebanyak 3.900 kilogram, gula pasir 780 kilogram, minyak goreng 780 liter, tepung 390 kilogram dan telur ayam 390 papan.
“Keseluruhan sembako pasar murah yang disiapkan untuk lima titik dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur yakni beras 19,5 ton, gula pasir 3.900 kilogram, minyak goreng 3.900 liter, tepung 1.950 kilogram, dan telur sebanyak 1.950 papan atau 58.500 butir,” sebut M Khairurradi.
Rincian harga subsidi dari pemerintah dari berbagai jenis sembako yaitu beras Rp5 ribu per kilogram, gula pasir Rp6.000 per kilogram, minyak goreng Rp6.000 per liter, tepung Rp5.000 per kilogram dan telur Rp10.000 per papan.
“Pasar murah ini kita harapkan dapat mengurangi beban masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan sembako rumah tangga, terutama beras yang akan dimanfaatkan untuk zakat fitrah di akhir Ramadan ini,” ujar M Khairurradi.
Diakuinya, antusias masyarakat dalam membeli sejumlah jenis sembako yang disiapkan sangat tinggi. Bahkan hitungan 2-3 jam seluruh jenis sembako yang disiapkan terjual habis, baik Pasar Murah di Idi Rayeuk di hari pertama, maupun Pasar Murah di Sungai Raya dan Peureulak di hari kedua.
“Jumlah sembako yang disiapkan sesuai kemampuan daerah untuk mensubsidi segala jenis sembako, baik itu beras, telur, minyak goreng, gula pasir maupun tepung,” pungkas M Khairurradi, S.Pd. (b11).