BLANGPIDIE (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), Jumat (20/10), meluncurkan aplikasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pinter. Program ini di bawah kendali Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) setempat.
Dalam kegiatan yang dibuka dan diresmikan langsung oleh Pj Bupati Abdya Darmansah, di aula Teungku Dikila Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Abdya hari itu, Pj Darmansah mengharapkan, dengan kehadiran aplikasi BUMDes Pinter ini, dapat menjadikan wadah promosi produk hasil UMKM yang ada di desa masing-masing. Sehingga BUMDes akan berkembang. “Harapannya, melalui program ini, dapat mengurangi angka kemiskinan, serta menambah pendapatan bagi desa,” ucapnya.
Namun tambahnya, keberhasilan penerapan aplikasi ini, sangat ditentukan dengan tingkat keseriusan semua pihak dalam berkolaborasi, bekerjasama dan saling mendukung antara desa dengan dinas. Sehingga inovasi ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. “Pemkab Abdya mengajak seluruh desa agar sama-sama berkomitmen, untuk mendukung aplikasi BUMDes Pinter ini, agar dapat memberdayakan ekonomi desa, demi menciptakan kondisi yang lebih baik bagi masyarakat Abdya,” demikian Pj Darmansah.
Sebelumnya, Kepala DPMP4 Abdya Nur Afni Muliana, dalam laporannya mengatakan, dasar peluncuran aplikasi BUMDes Pinter adalah, untuk melakukan tahapan lider sebuah proyek perubahan, dalam mengikuti syarat diklat kepemimpinan atau PIM 2, pada lembaga administrasi, negara sebagai inovasi yang dilaksanakan oleh Kepala DPMP4.
Kemudian lanjutnya, kehadiran aplikasi Bumdes Pinter juga sebagai media yang memfasilitasi dan memberikan pembinaaan terhadap 152 Bumdes dalam sembilan kecamatan di Abdya. “Aplikasi ini juga mempermudah BUMDes untuk berkomunikasi langsung dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Abdya. Seperti di bidang pertanian, perkebunan, kelautan, perikanan, DiskopUkmperindag, DPMP4 dan bidang pariwisata,” jelasnya.
Aplikasi BUMDes Pinter ini juga sebagai wadah, atau tempat promosi hasil UMKM, serta dapat mempromosikan secara luas lokasi wisata, sesuai potensi alam yang ada di desa masing-masing.(b21)