Pemko Banda Aceh Gelar Dialog Ramadan 

- Aceh
  • Bagikan
Sekdako Banda Aceh, Wahyudi, saat membuka acara Dialog Ramadan yang diikuti para ASN di lingkungan Pemko Banda Aceh. (Waspada/Zafrullah)
Sekdako Banda Aceh, Wahyudi, saat membuka acara Dialog Ramadan yang diikuti para ASN di lingkungan Pemko Banda Aceh. (Waspada/Zafrullah)

BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Kota Banda Aceh, melalui Dinas Syariat Islam menggelar Kegiatan Dialog Ramadan Kota Banda Aceh, di Aula Gedung Mawardi Nurdin, Balai Kota, Senin (18/3).

Acara dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Wahyudi. Turut hadir Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako, Bachtiar, Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Ridwan, dan seluruh OPD lingkup Pemerintah Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar Pemko setiap Ramadan. Tahun ini bertema “Jadikan Ramadan Sebagai Momentum Perubahan Menuju Kemajuan dan Kemuliaan” yang berlangsung selama lima hari mulai dari, 18 sampai dengan 22 Maret 2024.

Pemko Banda Aceh Gelar Dialog Ramadan 
Para ASN yang menjadi peserta Dialog Ramadan Pemko Banda Aceh tampak setia mengikuti rangkaian kegiatan acara. (Waspada/Zafrullah)

Sekdako Banda Aceh, Wahyudi, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat muslim untuk memanfaatkan momentum Ramadan dengan sebaik-baiknya.

“Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, di mana umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan kebaikan. Melalui dialog dakwah ini, mari kita saling mengingatkan dan memperkuat keimanan kita,” katanya.

Di samping itu, Pemko Banda Aceh sangat mendukung berbagai upaya dalam meningkatkan pemahaman keagamaan bagi masyarakat termasuk aparatur kota, khususnya pada Ramadan. Hal ini merupakan upaya dalam menghidupkan syiar dan dakwah Islam dalam mewujudkan Banda Aceh dalam Bingkai Syariah.

“Selain itu, dalam menyambut bulan Ramadan tahun ini, Pemerintah Kota Banda Aceh telah melakukan beberapa upaya dalam menstabilkan harga, salah satunya dengan seringnya menggelar pasar murah di beberapa lokasi dalam wilayah Kota Banda Aceh,” ungkapnya.

Wahyudi pun berharap, ibadah puasa yang dijalani selama satu bulan penuh ini nantinya akan membentuk karakter selaku orang mukmin yang selalu saling berkasih sayang di antara satu sama lain.

“Mudah-mudahan ibadah puasa Ramadan yang kita laksanakan ini, selain meningkatkan spiritualitas kita, juga dapat meningkatkan kepedulian sosial dan kualitas kinerja kita sebagai aparatur pemerintah yang berkewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. (b03)

  • Bagikan