Shin Beri Peringatan Vietnam

Indonesia Kini Lebih Baik

  • Bagikan
Shin Beri Peringatan Vietnam
SEJUMLAH pemain Timnas Indonesia berlatih menjelang laga semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/1). Antara

JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi peringatan kepada Vietnam jelang leg pertama semifinal Piala AFF 2022 sembari menegaskan bahwa kualitas skuadnya kini jauh lebih baik dibanding saat bertemu di fase grup SEA Games 2021.

Kala itu, Indonesia dipaksa menelan kekalahan 0-3 dari Vietnam, memperpanjang rekor buruk Shin dalam perjumpaan dengan kompatriotnya Park Hang-seo.

“Waktu itu masih ada pandemi Covid-19, sekarang, kan, tidak lagi. Indonesia sudah menggulirkan kompetisi, jadi saya bisa memilih pemain. Masa lalu adalah masa lalu,” tutur Shin dalam jumpa pers pralaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/1).

Terakhir kali Shin mengantarkan Indonesia menang melawan Vietnam terjadi dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, di mana Skuad Garuda mengantongi skor 3-2. Akan tetapi saat itu Vietnam U-20 tidak ditangani oleh Park, melainkan Dinh The Nam.

Di sisi lain, Shin mengatakan bahwa kekalahan di SEA Games 2021 tidak lepas dari singkatnya fase persiapan kala itu.

“Kami memang pernah kalah melawan Vietnam sebelumnya. Akan tetapi, waktu itu persiapan sangat pendek. Sekarang, sudah cukup waktu mempersiapkan tim yang lebih baik,” ujar juru taktik asal Korea Selatan tersebut.

Kendati percaya diri, Shin tetap mengakui Vietnam sebagai tim yang bagus dan sulit dikalahkan berkat kualitas organisasi dan pertahanan skuad besutan Park itu sangat baik.

Namun Shin memastikan semua pemainnya siap untuk tampil menghadapi Vietnam, termasuk kiper Nadeo Argawinata. “Seluruh pemain dalam kondisi baik. Nadeo juga tidak ada masalah,” tambah Shin.

Kondisi Nadeo sempat diliputi tanda tanya, sebab kiper Bali United itu mengalami cedera di tengah laga pemungkas Grup A kontra Filipina hingga harus digantikan oleh Syahrul Trisma.

Namun, Shin menegaskan bahwa penjaga gawang berusia 25 tahun tersebut sudah kembali mengikuti latihan penuh bersama rekan-rekannya. Dengan lengkapnya pemain, juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan skuadnya akan memberikan performa terbaik.

Shin bahkan mengucapkan janji bahwa skuad Garuda tidak akan mengecewakan para suporter yang akan mengerubungi SUGBK pada hari pertandingan. “Saya berjanji kepada suporter dan masyarakat Indonesia kami akan menampilkan pertandingan yang bagus,” katanya.

Untuk memberikan penampilan terbaik, Shin pun telah menggenjot latihan penyelesaian akhir (finishing) agar skuadnya tampil efektif. “Kami sudah berlatih dua hari (sejak melawan Filipina), termasuk hari ini untuk finishing,” ucapnya.

Shin mengakui kualitas finishing anak-anak asuhnya buruk sepanjang fase grup Piala AFF 2022. Egy Maulana Vikri cs dianggap tidak tajam dengan terbuangnya sederet peluang positif, termasuk kegagalan menjadi juara Grup A.

“Setelah selesai menghadapi Filipina, Senin (2/1), walaupun kami lolos, saya menegur dan marah kepada para pemain di ruang ganti. Saya menyiapkan tim agar tidak ada lagi istilah ‘tidak beruntung’ atau ‘tidak bagus’ soal finishing,” tutur Shin.

Shin pun meminta para pemainnya untuk mengambil pelajaran dari pertandingan masa lampau dan melupakan kekecewaan yang menyertainya. Skuad Garuda diminta fokus menatap Vietnam, lawan yang dinilai Shin memiliki kualitas pertahanan di atas rata-rata. “Dari segi performa, sebenarnya kami dalam kondisi bagus, semoga finishing pun demikian,” kata Shin.

Senada dengan Shin, gelandang serang Marselino Ferdinan juga mengakui kualitas Vietnam, tapi pemain Persebaya Surabaya itu menegaskan tidak mau perhatian ia dan rekan-rekannya tersita hanya pada kekuatan lawan.

“Kami fokus ke tim sendiri, bekerja keras untuk mengambil tiga poin di laga awal semifinal ini,” kata pesepakbola berusia 18 tahun itu.

Indonesia memburu hasil positif saat menjamu Vietnam di SUGBK untuk leg pertama semifinal pada Jumat (6/1) mulai pukul 16.30 WIB, sebelum ganti bertandang ke Hanoi tiga hari berselang.

Meski sejak 1991 Indonesia memiliki catatan delapan kemenangan dan hanya tujuh kali kalah dalam 25 pertemuan kontra Vietnam, tim besutan Shin Tae-yong dibayangi rekor nirmenang dalam empat pertemuan terakhir.

Terlebih, Shin juga belum pernah menang kontra Vietnam sejak Park menduduki kursi pelatih di tim Bintang Emas tersebut. (m18/ant/pssi)

  • Bagikan