145 Produk Inovasi Hadir di Pameran Hakteknas 2023

Digelar Sejak 11-13 Agustus

  • Bagikan
145 Produk Inovasi Hadir di Pameran Hakteknas 2023

JAKARTA (Waspada): Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Pameran Riset dan Inovasi Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2023 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta, 11-13 Agustus 2023. Pameran Hakteknas 2023 digelar untuk memperkenalkan hasil inovasi perguruan tinggi secara lebih dekat kepada masyarakat.

Sebanyak lebih dari 145 produk inovasi yang telah teruji dan menjawab kebutuhan masyarakat ditampilkan dalam pameran ini.
Produk-produk pameran terdiri atas 31 produk bidang pangan, 32 produk bidang energi, 59 produk bidang kesehatan, 9 produk kendaraan listrik, dan 14 produk riset serta produk inovasi lain.

Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam mengatakan, peringatan Hakteknas ke-28 tahun ini, menjadi momentum untuk mendorong pengembangan riset dan inovasi dalam rangka peningkatan daya saing bangsa.

“Saatnya Indonesia berjaya dalam bidang inovasi. Tidak mudah menyerah pada kendala apapun, karena semangat akan terus digelorakan,” ujar Nizam saat pidato pada acara pembukaan, Jumat (11/8/2023).

Nizam menambahkan bahwa momen peringatan Hakteknas dapat dijadikan sebagai pengingat untuk selalu mengembangkan riset dan inovasi terhadap teknologi baru. Melalui program Kedaireka dan Matching Fund perguruan tinggi dapat bekerja sama dengan berbagai mitra di Indonesia untuk mengembangkan teknologi.

Nizam juga mengingatkan kepada periset untuk bergotong-royong dan menghasilkan produk riset yang relevan dan bermutu. Riset yang dilakukan juga berfokus pada 5 bidang prioritas, yaitu membangun ekonomi hijau, ekonomi berbasis maritim, digital ekonomi, kesehatan dan obat-obatan, pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Pada saat ini, banyak sekali peluang yang muncul dalam melakukan lompatan teknologi baru, sehingga kita harus lebih peka dan mampu menguasai teknologi baru tersebut agar tidak tertinggal zaman,” ungkap Nizam.

Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, M. Faiz Syuaib turut mendorong insan perguruan tinggi agar melakukan riset yang relevan dengan potensi yang dimiliki setiap kampus, sehingga dapat menghasilkan produk inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, kualitas riset harus terus ditingkatkan, tidak hanya semata-mata untuk reputasi output kampus tetapi juga dapat memberikan dampak positif berupa solusi terhadap berbagai masalah di masyarakat.

“Riset di perguruan tinggi harus berdasarkan pada ilmu pengetahuan dan _evidence based_ yang dapat memberikan solusi dan dapat diimplementasikan di masyarakat, serta memberi nilai manfaat baik melalui komersialisasi maupun diseminasi,” ujar Faiz.

Beberapa produk unggulan yang ditampilkan antara lain Semar Urban Hydroz mobil hemat energi dari tim Semar Universitas Gadjah Mada, Ventilator Covent-20 dari Universitas Indonesia, Tinta Organik Gambir dari Universitas Andalas, Padi Unggul Aerobic Super Rice dari Universitas Syiah Kuala, Cajuput Candy dari Institut Pertanian Bogor, Smart Water Quality Monitoring dan Panel PLTS Berbasis IOT dari Universitas Negeri Malang, dan masih banyak produk lainnya.

Rangkaian acara pameran juga dimeriahkan gelar wicara dari talenta riset dan pegiat riset yang membahas pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai program dari Ditjen Diktiristek. Selain itu, terdapat berbagai hiburan yang secara terbuka dapat dinikmati oleh masyarakat umum.(J02)

  • Bagikan