Kemendikbudristek Raih IPIMTI Award 2023 untuk Implementasi Kesetaraan Gender

  • Bagikan
Kemendikbudristek Raih IPIMTI Award 2023 untuk Implementasi Kesetaraan Gender

JAKARTA (Waspada): Ikatan Pimpinan Tinggi Perempuan Indonesia (IPIMTI) memberi penghargaan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meraih penghargaan atas upayanya dalam menerapkan kebijakan pengarusutamaan gender lewat penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi pada tahun 2023 sebesar 60,2 persen.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, mengatakan, Kemendikbudristek akan terus mendorong keterwakilan serta peran kepemimpinan perempuan di dalam jabatan-jabatan strategis struktural. Hal ini, kata Suharti, merupakan upaya afirmasi dalam mengedepankan kesetaraan gender serta meningkatkan kompetensi SDM perempuan di lingkungan Kemendikbudristek.

“Alhamdulillah karena kepercayaan Mas Menteri menempatkan perempuan-perempuan dalam Jabatan Tinggi Madya dan Pratama di Kemendikbudristek, kita mendapatkan penghargaan dengan urutan ke-4 untuk kategori kementerian/lembaga. Penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk terus berkarya hingga menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya,” ujar Suharti di Jakarta, Jumat (22/12/2023)..

Sebagai institusi pendidikan, kata Suharti, Kemendikbudristek tidak hanya mempertimbangan proporsi keterwakilan perempuan dalam organisasi tetapi juga memperhatikan kompetensi yang dimilikinya.

“Tantangan ke depannya adalah bagaimana mempersiapkan SDM perempuan Indonesia memiliki kompetensi untuk mampu berkiprah dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ucap Suharti.

Sementara itu, Presidium Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia, Lenny N. Rosalin, menerangkan, IPIMTI Award merupakan bentuk apresiasi kepada kementerian/lembaga pemerintah dan pemerintah daerah yang telah konsisten menerapkan kebijakan afirmatif bagi perempuan untuk mewujudkan kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah dalam meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender.

“Perlu apresiasi kepada pimpinan Kementerian/Lembaga dalam mendorong keterlibatan perempuan utamanya kepada ASN yang memiliki posisi strategis di pemerintahan,” pungkasnya. (J02)

  • Bagikan