Wow Keren! 2 Jurnal Ilmiah Kemenag Sukses Raih Prestasi

  • Bagikan
Wow Keren! 2 Jurnal Ilmiah Kemenag Sukses Raih Prestasi

JAKARTA (Waspada): Dua jurnal ilmiah milik Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kementerian Agama (Kemenag) berhasil meraih reakreditasi terbaru yang membanggakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kedua jurnal ilmiah tersebut adalah Jurnal Heritage dan Jurnal Lektur.

Sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek RI Nomor 79/E/KPT/2023 tentang Peringat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2023, Junal Heritage meraih Reakreditasi Tetap di Peringkat 2 mulai Volume 11 Nomor 2 Tahun 2022 sampai Volume 16 Nomor 1 Tahun 2027.

Sedangkan Jurnal Lektur meraih reakreditsai tetap peringat 2 mulai Volume 19 Nomor 1 Tahun 2021 sampai Volume 23 Nomor 2 Tahun 2025.

Kepala Puslitbang LKKMO, M Isom mengatakan, prestasi ini bukan hanya mencerminkan keberhasilan Balitbang Diklat dalam menghasilkan penelitian berkualitas tinggi, tetapi juga komitmen mereka untuk menjaga integritas dan kualitas jurnal ilmiah.

“Dengan meraih reakreditasi tinggi untuk Jurnal Lektur dan Jurnal Heritage, semakin menjadi sumber rujukan yang diakui dalam literatur keilmuan,” ujar Isom.

Proses yang dilalui LKKMO dalam raihan ini, diakui Isom, cukup komplek. Alur dimulai dengan fase Paper Submit, di mana penulis mengunggah metadata dan draft jurnal di website resmi Jurnal Heritage atau Jurnal Lektur setelah memenuhi persyaratan penerbitan.

Fase berikutnya adalah Paper Distributing, di mana editor melakukan penyaringan metadata dan draft jurnal. Sugeditor kemudian menentukan kategori jurnal dan melakukan peninjauan lebih lanjut.

“Pada tahap ini, kriteria kualifikasi jurnal ditentukan,”imbuhnya

Tahap ketiga adalah Papers Checking, di mana peninjau memberikan komentar dan rekomendasi terhadap kualitas jurnal. Sub editor menyampaikan hasil kepada penulis, dan copy editor penulis melakukan revisi sesuai dengan masukan yang diberikan.

Selanjutnya tahap Papers Editing, di sini copy editor dan layout editor melakukan koreksi terhadap hasil jurnal penulis. Penulis kemudian mengirim hasil perbaikan yang telah ditinjau oleh copy editor dan layout editor,” ungkap Isom.

Terakhir, pada Jurnal Publishing, editor memilih jurnal yang layak terbit, dan penulis mendapatkan status penerbitan. Informasi tersebut dapat dicheck oleh penulis melalui website resmi Jurnal Heritage atau Jurnal Lektur.(J02)

  • Bagikan