Pemkab Toba Bahas Kesiapan Lahan Pendirian Fakultas Kedokteran IAKN Tarutung

  • Bagikan
Pemkab Toba gelar rapat bahas ketersediaan lahan rencana pendirian Fakultas Kedokteran IAKN Tarutung jika telah naik status menjadi UKN. Rencananya fakultas tersebut akan didirikan di Desa Tambunan Lumban Pea, Kecamatan Balige. Waspada/IST
Pemkab Toba gelar rapat bahas ketersediaan lahan rencana pendirian Fakultas Kedokteran IAKN Tarutung jika telah naik status menjadi UKN. Rencananya fakultas tersebut akan didirikan di Desa Tambunan Lumban Pea, Kecamatan Balige. Waspada/IST

TOBA (Waspada) : Bupati Toba, Poltak Sitorus mendukung peningkatan status Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung menjadi Universitas Kristen Negeri (UKN) Tarutung.

Bupati Poltak juga berjanji siap menghibahkan 10 Hektar lahan milik Pemkab kepada Kementrian Agama jika UKN nantinya mendirikan salah satu fakultas di Kabupaten Toba. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Bupati Toba kepada Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas saat berkunjung ke Kabupaten Toba pada 20 Agustus 2022 lalu.

Setelah berkomunikasi intens dengan Rektor IAKN Tarutung, Prof. Dr. Albiner Siagian, kini Pemkab Toba mulai melakukan pembahasan kesiapan lahan 10 hektar tersebut. Pertemuan dilangsungkan di ruangan Staf Ahli kantor Bupati Toba, Rabu (20/3) sekira pukul 10.00 Wib.

Asisten II Pemkab Toba, Joni Lubis, saat ditemui di ruang kerjanya, memaparkan hasil pertemuan hari ini. Sebelumnya turut hadir OPD terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, bagian aset BPKAD dan beberapa OPD yang kita anggap berhubungan ke kegiatan tersebut.

“Tadi kita membahas materi atas permohonan dan komunikasi pimpinan Bapak Bupati dengan Rektor IAKN Tarutung terkait rencana pembangunan salah satu fakultas setelah IAKN menjadi salah satu universita negeri di Tarutung, yaitu Fakultas Kedokteran. Untuk itu dibutuhkan lahan tempat berdirinya kampus dan kita tadi sudah coba melalui OPD terkait ada ngak lahannya. Ternyata ada lahan yang cocok di Tambunan Lumban Pea, tetapi lahan itu belum memiliki sertifikat. Dan sekarang ini sedang tahapan untuk membuat clean and clear lahan, demikian juga akses jalan masuk juga belum tuntas. Kita harapkan tahun ini itu sudah tuntas,” ujar Jony.

Pemkab Toba Bahas Kesiapan Lahan Pendirian Fakultas Kedokteran IAKN Tarutung

Ditambahkannya, dalam rapat ini turut hadir Kadis Pendidikan dan Kadis Kesehatan. Mereka akan membuat kajian sederhana atas rencana keberadaan fakultas kedokteran di Kabupaten Toba. Apakah dengan berdirinya Fakultas Kedokteran di Toba akan memberikan dampak positif ke masyarakat, dan apakah itu salah satu fakultas yang dibutuhkan.

“Pak Bupati kan perlu data dan masukan dari staffnya untuk mengambil keputusan. Keputusan inikan menyangkut aset pemerintah yang akan dihibahkan ke pihak lainnya, ketepatan kita beruntung hibah ini direncanakan ke Universitas Negeri, otomatis karena sesuai dengan peraturan perundang undangan pemanfaatan barang daerah yang bisa menerima hibah itu adalah tidak untuk komersil tapi untuk kepentingan sosial,” tuturnya.

Ditambahkannya, Pendidikan memiliki nilai sosial lebih tinggi dari nilai komersilnya. Walaupun ada, nilai komersilnya akan terasa jangka panjang tapi nilai sosialnya langsung dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Toba yaitu meningkatnya SDM masyarakat.

“Untuk itu pemerintah kabupaten Toba sangat mendukung dan kita akan berusaha menyelesaikan ini secepatnya setelah mendapat data-data yang kita perlukan dari OPD terkait untuk dapat kita naikkan laporan kita ke pak Bupati, supaya pak Bupati dapat mengambil keputusan yang tepat untuk mendukung pembangunan fakultas kedokteran di Kabupaten Toba,” terang Joni.

Hingga kini pihaknya masih cenderung mengkaji apa manfaat pendirian fakultas kedokteran ini secara umum, secara sosial kepada masyarakat terutama dalam peningkatan SDM masyarakat, tetapi secara ekonomi pihaknya mengaku belum melakukannya secara terperinci.

“Saya rasa dengan adanya suatu kegiatan baru akan meningkatkan perekonomian sekitarnya, itu sudah pasti. Hal yang pasti, manusia hadir maka harus tinggal, maka dibutuhkanlah rumah tempat tinggal, dibutuhkan restoran tempat makan minum. Itu hal paling sederhana di samping kebutuhan-kebutuhan mengikut lainnya. Dengan begitu, pasti sangat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya juga akan melakukan pertemuan lanjutan secepatnya agar hasil analisis sederhana tersebut dapat segera diserahkan kepada Bupati Toba. (rg)

  • Bagikan