Gabungan Inflasi Sumut Januari 2023 Sebesar 5,99% YoY

  • Bagikan
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Dinar Butar-Butar
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Dinar Butar-Butar

MEDAN (Waspada): Perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2023 di lima kota IHK Sumatera Utara secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, Januari 2023 terjadi inflasi yoy (year on year) 5,99% atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,36 pada Januari 2022 menjadi 113,79 pada Januari 2023.

Sementara itu, tingkat inflasi month to month (mtm) gabungan lima kota IHK di Sumut pada Januari 2023 sebesar 0,91 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Januari 2023 sebesar 0,91 persen.

“Pada Januari 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan lima kota di Sumatera Utara (Sibolga, Pematangsiantar, Medan, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli) sebesar 5,99% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,79,” ungkap Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Dinar Butar-Butar, Rabu (1/2).

Dinar menyebutkan, dari lima kota IHK di Sumatera Utara, inflasi yoy tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 6,72% dengan IHK sebesar 116,79 dan terendah terjadi di Medan sebesar 5,91% dengan IHK sebesar 113,35.

Menurutnya, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,08%; kelompok pakaian dan alas kaki 4,67%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 1,72%.

Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 4,60%; kelompok kesehatan 2,04%; kelompok transportasi 18,51%; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,28%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 7,07%; kelompok pendidikan 0,56%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 3,81%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 7,88%.

“Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Januari 2023, antara lain bensin, cabai merah, beras, angkutan udara, tomat, angkutan dalam kota, rokok kretek filter, ikan dencis, dan sewa rumah,” jelasnya. (m31)

  • Bagikan