Music 46 Project Tampil Kompak di  Pergelaran Seni Budaya Aceh di TMII

  • Bagikan
Music 46 Project Tampil Kompak di  Pergelaran Seni Budaya Aceh di TMII

JAKARTA (Waspada): Kelompok musik bernama Music 46 Project, tampil kompak menghibur pengunjung  di acara Pergelaran Seni Budaya Aceh di anjungan Aceh, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (20/8/2023). Alunan lagu-lagu Aceh bersanding serasi dengan hentakan musik.

Sejumlah lagu Aceh seperti Saleum, Adat, Aceh dalam Sejarah Indonesia Merdeka dan Aceh Lon Sayang, seperti mengobati kerinduan warga Aceh perantauan yang datang di acara tersebut. Lagu lain seperti Gebyar-gebyar karangan Gombloh juga membangkitkan semangat nasionalisme.

Pimpinan Music 46 Project yang juga panitia di pergelaran tersebut, El Yadi Adi mengatakan, teman-teman pemusik dan penyanyi memang berkomitmen melestarikan seni budaya Aceh, khususnya memperkenalkan lagu-lagu Aceh pada generasi muda.

“Musik adalah salah satu media pelestarian budaya yang mudah diterima semua kalangan, baik tua maupun muda,” ujar Adi.

Music 46 Project berawal dari keinginan Adi untuk terus bersilaturahim dengan para seniman Aceh dan sekitarnya, baik itu yang masih ada di Aceh, maupun yang tinggal di wilayah Jabodetabek. Pada perjalanannya, yang bergabung tidak hanya seniman dari Aceh tapi juga para pemusik dari Jakarta dan sekitarnya.

Nama Music 46 Project sendiri diambil dari nama Kedai Mie Aceh 46 di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan. Kedia tersebut dikelola Adi dan sang isteri, Fitriana. Kedai Mie Aceh 46 telah menjadi base camp atau tempat berkumpul anggota Musik 46 Project sejak 2013 lalu.

“Sejak 2013 sampai sekarang, Music 46 Project base camp nya di kedai kami. Kami biasa menghibur para pengunjung kedai dengan alunan musik dari berbagai genre,” imbuh Adi yang juga pengurus bidang seni di Taman Iskandar Muda (TIM) Jakarta.

Music 46 Project beranggotakan Adi, Endro, Zulfadli, Nungky, Darius, Dede, Fadly dan Bono pada deretan pemusik. Di deretan vokalis ada Yus, Neneng, Dian dan Tania.

Kepala Anjungan Aceh TMII, Syafrizal mengucap syukur atas suksesnya acara pergelaran Seni Budaya kali ini. Kesuksesan tak lepas dari dukungan para pendukung acara, baik itu para pemusik, penari, penyair,  penyanyi serta seluruh tamu undangan dan kru yang bertugas.

Pergelaran juga dimaksudkan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 RI. Selain penampilan seni budaya, ada juga pameran kuliner dan aneka kerajinan tangan khas Aceh.

Para tamu yang hadir mencapai seribuan orang, sejak pagi sampai sore hari. Diantaranya para pejabat dari Provinsi Aceh serta masyarakat Aceh di Jabodetabek. (J02)

  • Bagikan