MEDAN (Waspada): Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sunggal, melaksanakan kegiatan pelatihan kader Muballigh dan Muballighat Muhammadiyah tingkat cabang pertama di aula SMA Muhammadiyah 18 Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Ketua KMM Muhammad Junaidi, S.Pd, M.Pd mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan teoritika dan praktik kepada para peserta atau calon muballig di tingkat cabang Sunggal sehingga memiliki komptensi profesional dalam menyelenggarakan dan menangani kegiatan tabligh dan program dakwah terutama yang ada di lingkungan Muhammadiyah Cabang Sunggal.
Selain itu menurutnya dengan adanya pelatihan maka diharapkan terbentuk kader Korps Mubaligh Muhammadiyah tingkat Cabang Sungal, dengan jumlah yang memadai.
Junaidi juga mengatakan, bahwa kegiatan ini digelar selama dua hari yakni Sabtu -Minggu (16-17/3) dan diikuti sebanyak 55 calon Mubaligh dan Mubalighat yang merupakan utusan dari ranting-ranting Muhammadiyah Cabang Sunggal, Ranting Muhammadiyah Medan Krio, Ranting Muhammadiyah Sei Mencirim, Ranting Muhammadiyah Purwojoyo, Ranting Muhammadiyah Sunggal Kanan dan Ranting Muhammadiyah Sukaraya, kemudian ada juga utusan dari ortom Muhammadiyah tingkat cabang sunggal kemudian ada juga dari amal usaha Muhammadiyah seperti dari SD Muhammadiyah 29 Sei. Mencirim, SMP Muhammadiyah 47 Sunggal dan SMA Muhammadiyah 18 Sunggal.
Ketua PCM Sunggal HM Amaluddin S.Ag, MA mengatakan kegiatan sangat penting bagi PCM Sunggal karena diharapkan dari kegiatan ini dapat menjadi pelopor dalam hal dakwah menyampaikan ajaran agama Allah SWT yang bisa memberikan pencerahan khususnya bagi warga Muhammadiyah cabang Sunggal.
Oleh karena itu PCM Sunggal sangat berharap dengan adanya kegiatan ini dan setelahnya ada juga kegiatan lanjut yang pada akhirnya teruwujudlah para mubalihg mubalighat yang handal yang siap untuk kita terjunkan di tengah-tengah masyarakat khususnya di warga Muhammadiyah Cabang Sunggal untuk memberikan pencerahan kepada kita semua.
“Dengan materi-materi yang telah disiapkan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan mereka sudah bisa untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama seperti dalam berpidato, khutbah dan lain sebagainya,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Majelis Tabligh Cabang Muhammadiyah Sunggal Sutoyo,S.Pd mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan secara terstruktur dimana para peserta setelah kegiatan selama dua hari ini nanti setiap bulannya mereka akan tetap dilatih supaya para calon dai-dai atau ustazah ini ke depan akan lebih baik lagi.
“Kita harapkan semua peserta mau bekerja keras untuk menjadi mubalihg karena itu para peserta harus banyak belajar baik melalui membaca,melihat situasi yang ada di masyarakat sekarang ini,” ujarnya.
Kepala SMA Muhammadiyah 18 Irma Salviana Sembiring, M.pd mengatakan bahwa sebanyak 15 siswanya ikut pelatihan pada hari ini. Menurutnya para siswanya memang telah dipersiapkan untuk menjadi mubaligh salah satu bentuk kegiatannya di antaranya setiap jumat mereka melaksanakan shalat Jumat di Masjid sekolah itu dan mubaligh atau khatibnya merupakan siswanya sendiri secara bergantian.
“Bahkan pada bulan Ramadhan ini siswanya juga telah diterjunkan dalam kegiatan safari Ramadhan di masjid-masjid serkitar Sunggal, karena itu kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siswa SMA Muhammadiyah 18 yang memang berminat untuk menjadi Mubaligh dan Mubalighat,” ujarnya.(h02)