SMP Negeri 3 Berastagi Terapkan ‘Gerebek Sekolah’ Dukung Program Pencegahan Stunting

  • Bagikan

BERASTAGI (Waspada): Dalam rangka mendukung program pencegahan stunting, SMP Negeri 3 Berastagi menerapkan Program Gerakan Bawa Bekal Ke Sekolah (Gerebek Sekolah) yang dicanangkan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo untuk mengkampanyekan program pencegahan stunting di sekolah sekolah.

SMP Negeri 3 Berastagi yang merupakan salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Karo sangat antusias mengadakan Gerakan Bawa Bekal Ke Sekolah tersebut dan mulai menerapkannya di sekolah dengan harapan dapat mencegah terjadinya stunting di SMP Negeri 3 Berastagi.

Diharapkan siswa juga dapat mengimbaskan terhadap lingkungan sekitarnya di luar lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Berastagi, Sri Henni br Saragih yang juga merupakan Fasda Tanoto Foundation menyebutkan, pada tahap awal perencanaan pelakasanaan gerakan ini dimulai dengan berdiskusi dengan dewan guru dalam pelaksanaannya.

Ide ini disambut baik oleh semua dewan guru maka diputuskanlah untuk melaksanakan Gerakan Bawa Bekal tersebut. Dengan kesepakatan pelaksanaan dilaksanakan setiap hari Jumat. Siswa membawa bekal dari rumah kemudian selesai senam siswa dan guru makan bersama di lapangan sekolah.

Salah seorang guru SMP Negeri 3 Berastagi, Menna Sri Ulina Silangit S.Pd yang juga merupakan Fasdakom Tanoto Foundation menyambut program gerakan membawa bekal ke sekolah ini dengan sangat senang.

Setiap hari Jumat setelah mengadakan senam bersama di lapangan sekolah setiap guru beserta dengan siswa mengambil tempat di lapangan untuk mengadakan makan bersama.

SMP Negeri 3 Berastagi Terapkan 'Gerebek Sekolah' Dukung Program Pencegahan Stunting

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kesadaran siswa untuk setiap hari sebelum pergi ke sekolah mereka sudah menyiapkan bekal atau mereka sudah sarapan dari rumah. Hal ini juga diharapkan menumbuhkan kesadaran dari orang tua siswa untuk setiap pagi menyiapkan sarapan anak-anak sebelum berangkat ke sekolah,” ujarnya.

“Melalui grup WA kelas kita mengingatkan kepada siswa dan orang tua untuk tidak lupa membawa bekal siswa dari rumah pada hari Jumat untuk makan bersama di sekolah,” tambahnya.

Orang tua siswa juga sangat mendukung program, terlihat dari hampir setiap siswa membawa bekal ke sekolah pada saat adanya kegiatan tersebut. Hal ini dikatakan orang tua Nezryan kelas VII-2 yang dengan senang hati menyiapkan bekal bagi Nezryan di setiap hari Jumat.

Seluruh siswa juga merasa sangat senang ketika diadakan makan bersama di luar ruangan kelas sambil menikmati alam yang sejuk di Kabupaten Karo yang merupakan daerah pegunungan.

Maypaska salah satu siswa kelas VII-2 mengatakan bahwa dia sangat senang ketika bisa membawa bekal dari rumah dan juga menikmati makan bersama teman-teman di luar kelas sambil menikmati udara yang sejuk, karena terkadang dia juga tidak sempat sarapan pagi dari rumah, jadi dengan adanya Gerakan ini dia sempat menikmati sarapan di sekolah.

Hal senada juga dikatakan oleh Ade Irma br Purba yang mengaku sangat senang bisa menikmati makan bersama teman dan guru di sekolah dan dapat saling berbagi lauk dengan teman teman.

Tidak hanya siswa, rekan-rekan guru juga merasa sangat senang ketika bisa menikmati makan bersama dengan siswa di luar ruangan karena ketika guru dan siswa berada di lapangan sambil menikmati makan pagi dapat memperhatikan makanan sehat yang di bawa siswa sambal sesekali memberikan pandangan tentang makanan sehat, siswa dan guru juga bisa saling bercerita tentang kehidupan keluarga mereka.

Sesekali Ibu Ikha Ellyrosa Br Purba yang masuk di kelas VII-9 pada hari Jumat dengan senang hati menyiapkan lauk kepada siswa kelas VII-2 dengan kesepakatan siswa membawa nasi dari rumah dan beliau yang menyediakan lauknya.

Ibu Sri Ulina br Ginting juga membawa buah untuk dimakan bersama anak-anak. Masih banyak lagi inisiatif guru kelas setiap Jumatnya untuk menciptakan kebersamaan dan menyenangkan ketika makan bersama.

“Anak-anak selalu menantikan hari Jumat karena mereka sangat senang membawa bekal dari rumah dan menikmati makan bersama teman dan guru dan saling berbagi lauk dengan temen temannya. Program ini akan terus dijalankan dengan harapan dapat mencegah stunting di Kabupaten Karo dan menumbuhkan kesadaran kepada orangtua dan siswa tentang pentingnya memberikan pemenuhan nutrisi pada tubuh anak yang sehat,” Menna Sri Ulina Silangit,S.Pd. (m31)

  • Bagikan