UT Kembangkan 10 Desa Binaan

Bagian dari Pengabdian Masyarakat

  • Bagikan
UT Kembangkan 10 Desa Binaan

JAKARTA (Waspada): Universitas Terbuka (UT) terus meningkatkan program pengabdian kepada masyarakat lewat kegiatan desa binaan. Hal itu disebabkan keinginan UT untuk berperan maksimal pada kewajiban Tridarma Perguruan Tinggi.

“Tahun ini ada 10 desa binaan di seluruh Indonesia yang siap digarap UT bersama berbagai pihak terkait. Salah satunya di Desa Muara ini,” ujar Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UT, Prof Dewi Artati Padmo Putri,  saat membuka secara resmi program desa binaan di Desa Muara, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Senin (22/5/2023). Dewi didampingi Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) UT, Dr Trini Prastati, Kepala Desa Muara Muhammad Syafrudin dan Camat Teluk Naga Zam Zam Manohara dan Direksi PIK2.

Selain Desa Muara, ada juga Desa Juruan Jaya oleh UPBJJ Surabaya; Desa Surya Mataram, UPBJJ Lampung; Desa WonoSari, IKN , UPBJJ Samarinda; Desa Ketenggerr, Baturaden, UPBJJ Purwokerto;
Desa Kalimosodo, UPBJJ Surakarta; Desa Cilembu , Sumedang , UPBJJ Bandung; Desa Blimbingsari , UPBJJ Denpasar;
Desa Tanjung Rejo, Deli Serdang, UPBJJ Medan dan Desa Paku Alam, UPBJJ Banjarmasin.

Pada tahap awal, program Desa Binaan UT akan berlangsung sampai November 2023. Setelah itu akan ada evaluasi dan dilanjutkan sampai dua tahun ke depan.

“Artinya, program ini jangka panjang. Sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa,” ujar Dewi.

Berbeda dengan sebelumnya, Desa Binaan UT kali ini melibatkan 4 fakultas dengan masing-masing program unggulannya. Keempatnya adalah Fakultas  Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) dan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UT).

Kapus PKM Trini Prastati mengatakan, tema yang diambil dalam program Desa Binaan ini adalah “Pemberdayaan Desa, Meningkatkan Kualitas dan Kesejahteraan Masyarakat – TWG: Together We Grow.”

“Masyarakat yang tinggal di Desa Muara ini memiliki potensi kearifan lokal yang dapat dijadikan sumber ekonomi yang harus diolah dengan baik melalui kerja sama antara pemerintah desa dan perguruan tinggi agar hasilnya dapat berdampak di masyarakat,” ujar Trini.

“Setelah acara ini, akan dilakukan rangkaian kegiatan PkM Desa Binaan UT yang hasil dari kegiatan ini adalah pembuatan prototype model kampung tematik dengan konsep memanfaatkan lahan kawasan mangrove,” sambung Trini.

Koordinator PkM Desa Binaan Desa Muara
Dr Suhartono, menambahkan,  program PKM Desa Binaan UT di Desa Muara terdiri atas  Peningkatan Kualitas Produksi Kerupuk Tiram oleh Fakultas Sains dan Teknologi (FST-UT); Rintisan Desa Muara sebagai Desa Literasi Digital oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP-UT); Peningkatan Akses Layanan Informasi dan Peminatan Wisata melalui Toursim Website dan Tourism Branding oleh Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP-UT), dan Digital Marketing dan Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana UMKM oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB-UT). (J02)

  • Bagikan